jpnn.com, SIDOARJO - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berziarah ke makam sesepuh ulama Sono.
Makam itu berada di dalam komplek militer Gudang Pusat Peralatan milik TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur.
BACA JUGA: 24 Pati TNI AD Naik Pangkat, Inilah Daftar Lengkapnya
"Hari ini saya dengan Pangdam V Brawijaya dan juga Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau langsung tempat ini dan ada situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU)," kata Jenderal Dudung seusai melakukan ziarah ke makam ini, Minggu (19/6).
Di kawasan itu terdapat makam-makam leluhur, di antaranya, Mbah Muchaiyin, Kiai Abu Mansur, Kiai Zarkasi. "Dulu Kiai Hasyim Asy'ari sempat berguru di sini," ujarnya.
BACA JUGA: Jenderal Dudung: Tunjukkan Bahwa Kalian Prajurit TNI AD yang Mencintai NKRI
Karena lokasi berada di dalam komplek militer, dirinya siap untuk melakukan pinjam pakai lokasi tersebut supaya bisa dikembangkan oleh Pemkab Sidoarjo sehingga keberadaan makam tersebut bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.
"Nantinya masyarakat bisa berziarah dengan nyaman setelah lokasi tersebut dikembangkan lebih bagus lagi oleh Pemkab Sidoarjo," ungkap Jenderal Dudung.
BACA JUGA: Ganjar Berziarah ke Makam Sultan Hasanuddin dan Pangeran Diponegoro
Ahmad Muhdlor mengatakan nantinya akses menuju ke lokasi tersebut akan dilebarkan darisemula yang hanya sekitar satu meter.
"Nanti kami ingin revitalisasi masjid yang ada di komplek makam ini karena awal berdirinya Pondok Sono tersebut. Kalau dipindahkan akan mengurangi nilai sejarah," ujarnya.
"Yang perlu diketahui pada 200 tahun yang lalu Sidoarjo merupakan puncak peradaban Nasional karena ulama besar seperti Hasyim Asy'ari, Abdul Karim Lirboyo, Jazuli Ploso Kediri dilahirkan dari tempat ini," tambanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi