Jenderal Gatot: Kuncinya TNI dan Polri Harus Tetap Netral

Selasa, 21 November 2017 – 02:32 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan Prajurit TNI dan Polri se-Pulau Lombok di Auditorium IPDN Kampus NTB, Praya, Lombok Tengah, Senin (20/11). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, LOMBOK - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan seluruh prajurit TNI dan Polri harus tetap netral dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018. Pasalnya, netralitas TNI dan Polri sangat dibutuhkan pada saat pelaksanaan Pilkada tersebut.

Menurut Gatot, potensi konflik gesekan di masyarakat pada saat pelaksanaan Pilkada serentak sangat tinggi. Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap kepada TNI dan Polri bisa menjadi penengah.

BACA JUGA: Soliditas TNI dan Polri Harus Tetap Dipertahankan

“Untuk itu, dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2018, syarat atau kuncinya adalah TNI dan Polri harus tetap netral,” tegas Panglima TNI saat memberikan pengarahan Prajurit TNI dan Polri se-Pulau Lombok di Auditorium IPDN Kampus NTB, Praya, Lombok Tengah, Senin (20/11).

Di hadapan ribuan personel TNI dan Polri, Jenderal TNI Gatot juga menyampaikan bahwa pembangunan bangsa ini ditentukan oleh stabilitas keamanan dan politik. Salah satunya dengan kebersamaan antara TNI dan Polri.

BACA JUGA: 5 Perwira TNI Tolak Kenaikan Pangkat, Jenderal Gatot Terharu

“TNI dan Polri adalah tonggak penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Era Jokowi, TNI dan Polri Bikin Indonesia Semakin Aman

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Militer Sangat Vital Dalam Kondisi Damai dan Perang


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler