jpnn.com, JAKARTA - Jenderal Pol Idham Azis resmi menjadi kapolri setelah dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11) pagi.
Pelantikan Idham Azis sebagai Kapolri berdasar Keputusan Presiden Nomor 97/Polri Tahun 2019 tentang pengangkatan Kepala Kepolisian RI.
BACA JUGA: Profil Jenderal Idham Azis: Eks Tim Kobra jadi Pimpinan Korps Bhayangkara
Idham Azis, pria kelahiran Kendari, Sulawsi Tenggara, 30 Januari 1963 itu, merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang punya segudang prestasi dan menempati jabatan strategis di Korps Bahayangkara.
Politikus muda dari Partai Berkarya Rahmat, SH berpandangan, Jenderal Pol Idham Azis merupakan figur yang pas untuk berbagai persoalan yang dihadapi polisi dewasa ini.
BACA JUGA: Jenderal Idham Azis: Terima Kasih, Presiden Jokowi
"Jenderal Pol Idham Azis merupakan orang lapangan yang kaya akan pengalaman," ujar Rahmat yang juga menjabat sebagai Kamada Laskar Merah Putih Kalimantan Selatan dalam keterangan resminya, Jumat (1/11).
Ketua Umum Pengurus Besar Pengusaha Berkarya itu berharap, agar di bawah kepemimpinan Idhan, Polri akan semakin profesional dan mengayomi semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Putra Idham Azis Masuk 10 Besar Taruna Berprestasi
Politikus Partai Berkarya Rahmat, SH (kedua dari kiri). Foto: Istimewa for JPNN.com
Pengusaha yang juga menjabat sebagai Ketua DPP KNPI Bidang Sumber Daya Mineral berharap, agar intelijen Polri lebih ditingkatkan fungsi dan perannya, agar meminimalisir tindak kejahatan dan teroris di masyarakat. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad