jpnn.com - JAKARTA – Irjen Benny Mokulaku ikut meramaikan bursa pencalonan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Jenderal bintang dua yang menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Mabes Polri ini memilih Partai PDI Perjuangan sebagai kendaraan menuju DKI 2.
Benny beralasan memilih PDI Perjuangan lantaran partai berlambang moncong putih itu adalah partai terbaik. Selain itu, bagi Benny, PDI Perjuangan sudah tidak asing lagi baginya.
BACA JUGA: Suami Masih Bupati, Eva Siap jadi Pengganti
“Partai PDI kuat, dia tidak butuh koalisi. Lingkungan PDI juga banyak keluarga saya," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/4).
Namun, Benny mengaku hanya mengajukan diri sebagai calon wakil gubernur. Sebab, diungkapkannya, ia memiliki latar belakang politik yang mumpuni untuk maju sebagai calon gubernur.
BACA JUGA: Ini Nasihat Habibie untuk Ade Komaruddin
"Saya tahu diri, saya mencalonkan yang kedua saja," imbuhnya.
Mantan Kapolda Bengkulu dan Bali ini juga mengklaim sudah mengantongi izin dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakilnya Komjen Budi Gunawan. Keduanya, kata dia, mengapresiasi dan mendukung langkah Benny untuk maju pada pilkada 2017.
BACA JUGA: Pemerintah Ingin Kebiri Hak Parpol Usung Calon
"Beliau (Badrodin) beri saya arahan selama 45 menit saat saya meminta restu maju pilkada nanti," jelas dia. Namun, ia enggan bersedia menjelaskan arahan yang diutarakan Badrodin.
Begitupun dengan Budi Gunawan. Benny mengaku mendapat beberapa wejangan dari bekas ajudan presiden era Megawati Soekarnoputri itu.
"Jangan lupa harus berkompetensi, anda harus menyejahterakan rakyat, ikhlas, tulus, memperhatikan wong cilik,” tutur Benny menirukan pesan Budi Gunawan.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Pendamping Yusril pun Ahmad Dhani Mau
Redaktur : Tim Redaksi