jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku pihaknya masih memiliki kekurangan dalam melaksanakan tugas.
Dirinya sebagai pemimpin Korps Bhayangkara pun melayangkan permintaan maaf kepada publik atas segala kekurangan Polri.
BACA JUGA: Siapkan Kain Kafan Hingga Makam, Dorce Gamalama: Mandikan Saya Dengan Pakaian Perempuan
Listyo mengatakan itu saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).
"Saya selaku Kapolri mengucapkan permohonan maaf terhadap kinerja, perilaku, maupun perkataan anggota Polri yang belum sesuai dengan harapan masyarakat," kata Listyo.
BACA JUGA: Akselerasi Digital di Bidang Pendidikan Dinilai Jadi Solusi Cerdas Presiden Jokowi
Kapolda Banten itu kemudian menyinggung tentang tingkat kepercayaan Polri yang masih tinggi, dibandingkan instansi negara lain, tetapi ada tren penurunan.
Liatyo menduga penurunan tingkat kepercayaan dipicu serangkaian pelanggaran personel kepolisian dan pelayanan yang tidak profesional dari Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Ungkap Alasan Jadi Playboy, Vicky Prasetyo Bersumpah Akan Permainkan Hati Wanita?
"Tentunya fenomena ini akan terus kami perbaiki sebagai bentuk evaluasi dan perbaikan pelayanan kepolisian ke depan," beber mantan Kadivpropam Polri tersebut.
Listyo mengatakan Polri akan terus berbenah demi menumbuhkan kembali tingkat kepercayaan publik kepada kepolisian.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu tidak akan ragu memecat 500 personel yang melanggar aturan, sehingga publik tidak menilai negatif kepolisian secara kelembagaan.
"Kami tidak ragu untuk memecat 30, 50, ataupun 500 anggota Polri yang merusak institusi untuk menyelamatkan 400 ribu lebih anggota Polri yang telah berbuat baik," tegas Listyo. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan