Jenderal Polisi Bintang Dua Perintahkan Tangkap dan Tindak Tegas

Minggu, 06 Februari 2022 – 04:51 WIB
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mendatangi tim pengamanan di Desa Loki, Kabupaten SBB, Sabtu. Foto: Antara

jpnn.com, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif menginstruksikan personel pengamanan untuk menangkap provokator yang mencoba membuat stabilitas terganggu.

Instruksi itu disampaikan kepada personel Brimob Kompi 2 Yon B dan Sabhara Polda Maluku yang ditugaskan ke Desa Loki, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

BACA JUGA: Letjen TNI Nyoman Cantiasa: Saya Minta Kalian Bertanggung Jawab & Segera Menyerahkan Diri

Personel yang kini telah melakukan pengamanan di Desa Loki terdiri dari 1 ton Brimob Kompi 2 Yon B dan 2 ton personel Sabhara Polda Maluku.

Anggota Brimob itu dikirim untuk mendukung Polres SBB melakukan pengamanan.

BACA JUGA: Ipda AS Terancam Hukuman Mati

"Saya perintahkan untuk menangkap dan tindak tegas siapa saja yang provokatif dan coba membuat situasi kamtibmas terganggu di desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)," kata Irjen Lotharia Latif, Sabtu.

Kapolda juga meminta personel untuk tetap siaga dan mengantisipasi terjadi bentrok fisik di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Jenderal Polisi Bintang Tiga Perintahkan Bawa Edy Mulyadi

"Saya minta untuk secara tegas mencegah bentrok fisik dan tangkap oknum-oknum yang provokatif dan mencoba membuat rusuh," ujarnya.

Para personel pengamanan diingatkan agar dapat melaksanakan tugas pencegahan secara baik.

"Laksanakan pencegahan dengan baik dan bila masyarakat tidak mau mematuhi, maka lakukan tindakan tegas terukur dalam penegakan hukumnya," tegasnya.

Kapolda pun mengimbau masyarakat agar dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan kepala dingin dan lebih mementingkan perdamaian di atas segala kepentingan lainnya. Warga diminta tidak main hakim sendiri.

"Lakukan penyelesaian secara damai dan melalui proses hukum, bukan melalui kekerasan dan anarkis sehingga dapat merugikan semua pihak dan tidak menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan HAM," tegasnya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler