jpnn.com - Fans Jennifer Lawrence harus siap-siap puasa menikmati filmnya. Aktris yang populer lewat peran Katniss Everdeen di franchise The Hunger Games itu berencana cuti dari dunia akting tahun depan.
Dia bakal aktif di Represent.Us. Organisasi tersebut fokus pada upaya pengesahan undang-undang antikorupsi. Meski demikian, Jlaw –sebutannya– tidak mau dianggap terjun ke bidang politik.
BACA JUGA: Sepekan Tayang, Black Panther Raup Duit setara APBD Bekasi
’’Ini nggak ada hubungannya dengan politik. Hanya pergerakan antikorupsi,’’ tegas Aktris Terbaik The Oscars 2012 tersebut kepada Entertainment Tonight.
’’Kami bergerak dari negara bagian ke negara bagian, memperbaiki sistem demokrasi kita,’’ imbuhnya.
BACA JUGA: Keluarga Bantah Isu Roro Fitria Pernah Dinikahi Polisi
Sejak tahun lalu, JLaw terbilang mempunyai agenda padat sebagai aktivis. Pada Desember dia dianugerahi Sherry Lansing Leadership Awards dalam acara The Hollywood Reporter’s 2017 Women in Entertainment Power 100.
Dalam sambutannya, aktris berusia 27 tahun itu menyatakan bakal memanfaatkan popularitas sebagai aktris untuk pemberdayaan perempuan.
BACA JUGA: Pengorbanan Ayu Ting Ting Bikin Orang Tua Sedih
’’Bagi sebagian orang, mengutarakan pendapat bukan hal mudah. Juga tidak mudah menerima kritik dalam skala global. Tapi, aku sudah mendapat platform. Jika tidak aku manfaatkan, aku tidak layak mendapatkannya,’’ ucapnya.
Januari lalu aktris yang lekat dengan image konyol, tetapi sassy itu mengikuti Women's March bersama Cameron Diaz dan Adele. Fotonya ketika mengikuti kegiatan tersebut diunggah di akun Facebook.
’’Aku berdiri atas solidaritas terhadap hak-hak perempuan, kesetaraan pendapatan, DACA (penangguhan tindakan terhadap anak-anak imigran), dan CHIP (program asuransi kesehatan anak-anak),’’ tulis JLaw.
JLaw berharap cuti dari dunia akting bisa membuatnya makin fokus menjalankan berbagai misi sosial. Dia juga ingin istirahat dari ingar-bingar Hollywood. Sebab, rapor aktingnya sedang menurun.
Pada 2016 dia dikritik lewat film Passengers. Film yang dibintanginya bersama Chris Pratt itu meleset jauh dari prediksi kritikus. Tahun lalu giliran mother! yang dihujat.
Dalam film besutan Darren Aronofsky tersebut, akting pemeran Mystique di franchise X-Men tersebut dianggap kurang maksimal.
’’Lawrence bahkan tidak bisa menyelamatkan mother!,’’ tulis kritikus The Washington Post Anne Hornaday. Namanya pun masuk nominasi Aktris Terburuk Razzie Awards 2018.
Saat ini film terbaru JLaw siap tayang. Yakni, Red Sparrow. Dia memerankan mata-mata Rusia Dominika Egorova. Namun, dari review awal, kritikus tampaknya kembali mencibir akting perempuan yang empat kali masuk nominasi Oscar itu.
’’Ada apa dengan aksen Rusia Lawrence? Aksen dan filmnya sama-sama ’butuh pertolongan’,’’ cibir kontributor Entertainment Weekly Chris Nashawaty. (CBS/People/fam/c20/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Urine Negatif, Roro Fitria Beli Sabu-sabu Untuk Siapa?
Redaktur & Reporter : Adil