LONDON - Kiprah Jenson Button di balapan Formula 1 seri Kanada dalam dua musim terakhir berada mencapai masa keemasannya. Pada musim 2010, pembalap McLaren tersebut sukses melaju ke podium juara.
Namun, semusim berselang, kejayaan Button jatuh ke titik terendah. Pembalap asal Inggris tersebut hanya mampu finish di urutan ke-16. Anomaly itulah yang membayangi Button menghadapi balapan di tempat yang sama akhir pekan ini.
“Musim lalu, saya mengalami balapan yang sangat buruk. Kita semua tahu alasannya. Namun, bagi saya, hal itu malah bagus. Sebab, kami belajar dari musim lalu agar tak mengulanginya musim ini,” tegas Button seperti dilansir PlanetF1, Kamis (6/6).
Bayang-bayang kegagalan musim lalu bisa jadi menghantui Button akhir pekan ini. Apalagi, dia mengakui bahwa performa timnya belum mencapai titik maksimal. Artinya, Button harus menghadapi tiga musuh sekaligus: lawan, pengalaman buruk dan performa mobil yang belum maksimal.
“Kami belum bagus, namun kami akan berjuang keras di Kanada. Poin positifnya adalah kami menunjukkan improve yang bagus,” tegas mantan juara dunia musim 2009 tersebut.
Button bisa berharap pada track record McLaren ketika berlaga di Kanada. McLaren memang memiliki catatan impresif selama balapan di Kanada. Mereka sudah memenangkan 13 gelar di tempat tersebut.
Dalam tiga musim terakhir, gelar juara juga jatuh ke pembalap McLaren. Selain Button melakukannya pada musim 2011, dua gelar jawara jatuh ke Lewis Hamilton yang saat ini berbaju Mercedes.
“Secara keseluruhan, Kanada merupakan sirkuit yang bagus untuk tim kami. Kami sudah memenangkan tiga gelar teraakhir di Kanada. Saya pikir kami akan mengulanginya lagi,” tegas Button. (jos/jpnn)
Namun, semusim berselang, kejayaan Button jatuh ke titik terendah. Pembalap asal Inggris tersebut hanya mampu finish di urutan ke-16. Anomaly itulah yang membayangi Button menghadapi balapan di tempat yang sama akhir pekan ini.
“Musim lalu, saya mengalami balapan yang sangat buruk. Kita semua tahu alasannya. Namun, bagi saya, hal itu malah bagus. Sebab, kami belajar dari musim lalu agar tak mengulanginya musim ini,” tegas Button seperti dilansir PlanetF1, Kamis (6/6).
Bayang-bayang kegagalan musim lalu bisa jadi menghantui Button akhir pekan ini. Apalagi, dia mengakui bahwa performa timnya belum mencapai titik maksimal. Artinya, Button harus menghadapi tiga musuh sekaligus: lawan, pengalaman buruk dan performa mobil yang belum maksimal.
“Kami belum bagus, namun kami akan berjuang keras di Kanada. Poin positifnya adalah kami menunjukkan improve yang bagus,” tegas mantan juara dunia musim 2009 tersebut.
Button bisa berharap pada track record McLaren ketika berlaga di Kanada. McLaren memang memiliki catatan impresif selama balapan di Kanada. Mereka sudah memenangkan 13 gelar di tempat tersebut.
Dalam tiga musim terakhir, gelar juara juga jatuh ke pembalap McLaren. Selain Button melakukannya pada musim 2011, dua gelar jawara jatuh ke Lewis Hamilton yang saat ini berbaju Mercedes.
“Secara keseluruhan, Kanada merupakan sirkuit yang bagus untuk tim kami. Kami sudah memenangkan tiga gelar teraakhir di Kanada. Saya pikir kami akan mengulanginya lagi,” tegas Button. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Dua Gelar di Djarum Indonesia Open
Redaktur : Tim Redaksi