Sebagian besar di antara mereka mengeluhkan sudut pandang yang diambil steward dalam memutuskan sesuatu
BACA JUGA: Undian Kurang Berpihak
Aksi yang biasa dan seharusnya tidak dihukum malah menjadi terlarangBACA JUGA: Dodol Picnic Bertabur Bintang
Karena itu, Jarno Trulli (Toyota), Jenson Button (Honda), Fernando Alonso (Renault), dan Mark Webber mengusulkan agar steward diisi oleh mereka yang memiliki pengalaman sebagai pembalap
BACA JUGA: Harga Tiket NBA China Games 2008 Menembus Rp 12 Juta
Saya tak akan mengatakan ini mutlak benarPasti ada yang setuju dan tidakTapi, yang jelas, seorang pembalap akan memiliki penilaian yang lebih konsisten,'' tutur Trulli.Hal senada diungkapkan ButtonPembalap Inggris tersebut juga ingin seorang pembalap berpengalaman berada di kursi stewardNamun, ada catatan yang diungkapkanYakni, pembalap yang dimaksud masih aktif tidak melebihi 15 tahun lalu''Sebab, semua sudah banyak berubahKami ingin seseorang yang terlibat dalam olahraga ini dan kenal berbagai masalah setelah lomba serta sesudahnya,'' ujar Button.
Sementara itu, Alonso justru lebih menyoroti konsistensi penjatuhan penaltiMenurut dia, regulasi yang menjadi pedoman steward masih belum sepenuhnya konsisten''Suatu saat yang Anda lakukan itu mendapatkan penalti, tapi pada saat yang lain justru lolos dari hukumanKami meminta konsistensi yang lebih untuk penalti, meski itu akan sangat menyakitkan atau tidak,'' tegasnya
Saat ini steward diisi oleh panel yang ditentukan terpisah pada setiap lombaKondisi itu oleh Nick Heidfeld dianggap memperparah kontroversi steward karena adanya kemungkinan kebijakan yang berbeda-beda pada tiap lomba(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Kejar kemenangan Menjadi Podium ke-17, Rekor untuk Yamaha
Redaktur : Tim Redaksi