jpnn.com - LONDON - Kebijakan Federation Internationale de l'Automobile (FIA) menerapkan double points atau poin ganda pada seri terakhir balapan Formula 1 musim baru nanti terus memantik kritikan. Terbaru, Jenson Button menyatakan penolakannya terhadap kebijakan anyar itu. Bagi pembalap gacoan McLaren itu, kebijakan yang dilakukan FIA dianggap sebagai keputusan yang sangat aneh.
Menurut Button, semua seri seharusnya diperlakukan sama. Artinya, poin yang diraih para juara di setiap seri tak mengalami perbedaan. Dengan begitu, perburuan gelar juara F1 bakal berlangsung lebih fair.
BACA JUGA: Inilah Bintang Yang Absen di Piala Dunia 2014
"Saya setuju dengan banyak pihak yang mengatakan bahwa double points adalah hal yang absurd. Untuk kami, ada satu seri yang memiliki poin lebih banyak dibanding seri lain sangatlah janggal," terang Button di laman Daily Mail, Selasa (11/3).
Sebelumnya, FIA menganggap pemakaian sistem anyar itu akan membuat perburuan gelar juara lebih sengit. FIA menilai, semua pembalap akan memiliki peluang juara hingga akhir musim. Sebagai perbandingan, musim lalu gelar juara diraih Sebastian Vettel ketika balapan menyisakan tiga seri.
BACA JUGA: Trofi Juara Individu Hendra Akhirnya Sempurna
"Jika memang ada seri yang memiliki poin lebih banyak, mungkin seharusnya Monaco yang merupakan balapan paling berat. Seharusnya tidak Abu Dhabi. Jadi, itu benar-benar tidak adil," tegas Button.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Arema Dipermalukan Hanoi T&T di Kanjuruhan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Owi/Butet Samai Rekor Legenda Korsel
Redaktur : Tim Redaksi