jpnn.com - JAKARTA - Timnas Jepang menang saat menghadapi Jerman pada laga perdana Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Ar-Rayyan, Qatar, Rabu (23/11) malam WIB.
Kemenangan Jepang melawan dengan skor 2-1 tersebut menjadi sebuah kejutan.
BACA JUGA: Jerman Kalah dari Jepang, Begini Pengakuan Hansi Flick, Full Kecewa
Jerman unggul lebih dulu pada menit ke-33 ketika Iklay Gundogan menaklukkan kiper Shuichi Gonda dari tendangan penalti setelah Gonda melanggar bek sayap Jerman David Raum.
Sepanjang babak pertama, Jepang hanya bisa menguasai 19 persen distribusi bola karena dikurung Jerman.
BACA JUGA: Aksi Tutup Mulut Timnas Jerman Tolak Larangan One Love Hingga Dibungkam Jepang
Masuk babak kedua, tempo permainan Jepang mulai bangkit. Serangkaian penyelamatan gemilang mampu dilakukan kiper Gonda.
Benteng pertahanan Jepang cukup kuat dan berani menaikkan tempo permainan pada periode-periode akhir babak kedua.
BACA JUGA: Ikuti Jejak Arab Saudi, Come Back Jepang atas Jerman Bukti Sepak Bola Asia Bangkit
Dua gol Jepang tercipta pada babak kedua lewat dua pemain pengganti, Ritsu Doan dan Takuma Asano.
Peran Penting J.League
Para pemain dari Meiji Yasuda J1 League atau Liga Utama Jepang mempunyai peranan penting di Timnas Jepang.
Dari data J.League, Kamis, ada tujuh pemain yang dibawa pelatih Hajime Moriyasu dan tiga di antaranya starter.
Tiga pemain Liga Utama Jepang yang menjadi starter adalah pemain Urawa Red Diamonds Hiroki Sakai, Yuto Nagatomo dari F.C.Tokyo dan satu lagi penjaga gawang Shuichi Gonda dari tim Shimizu S-Pulse.
Yuto Nagatomo yang tampil dalam Piala Dunia keempatnya bermain 57 menit sebelum digantikan oleh Kaoru Mitoma mencatatkan satu sapuan, satu kali menang duel udara, 86 persen umpan sukses, 15 kali sentuhan bola, satu umpan kunci, dan satu umpan silang.
Sedangkan Hiroki Sakai bermain 74 menit sebelum ditarik keluar digantikan oleh Takumi Minamino.
Sakai melakukan lima kali sapuan, satu kali blok, satu intersep, empat tekel, dan memenangi lima tujuh dari 14 duel yang ia lakukan.
Soal menyerang, Sakai menyisir sisi sayap kanan timnas Jepang dengan melakukan 48 kali sentuhan, 57 persen umpan sukses, satu umpan kunci, dan satu kali tembakan.
Penampilan keduanya menyokong penampilan apik kiper timnas Jepang, Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse), yang terpilih menjadi Man of the Match pada laga tersebut versi FIFA.
Shuichi Gonda jadi Tembok Samurai Biru
Gonda sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik, sebelum kemudian melanggar David Raum yang membuat Jerman mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-33.
Di luar itu, Gonda memang tampil sebagai tembok tak tergoyahkan di lini belakang Samurai Biru.
Dia dihujani 26 tembakan dari Timnas Jerman, dengan sembilan di antaranya tepat sasaran.
Sepanjang laga, Gonda harus melakukan delapan kali penyelamatan.
Salah satunya, Gonda harus melakukan tiga penyelamatan beruntun yang luar biasa dalam peluang yang dimiliki Jonas Hofmann dan dua peluang Serge Gnabry, membuat gawang Jepang tetap tak kebobolan lagi.
Sepanjang sejarah, hanya Yoshitaku Kawaguchi pada laga lawan Brazil di Piala Dunia 2006 yang mempunyai penyelamatan lebih banyak untuk Samurai Biru di Piala Dunia dalam satu laga (10 penyelamatan).
Selanjutnya, para pemain J.League dan Timnas Jepang akan menghadapi Kosta Rika pada partai kedua Grup E, di Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan, Minggu (27/11).
Rapor pemain J.League di timnas Jepang vs Jerman:
Starter
Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse) - Main 90 menit
Hiroki Sakai (Urawa Red Diamonds) - Main 74 menit
Yuto Nagatomo (F.C.Tokyo) - Main 57 menit
Tidak Main
Miki Yamane (Kawasaki Frontale)
Shogo Taniguchi (Kawasaki Frontale)
Yuki Soma (Nagoya Grampus)
Shuto Machino (Shonan Bellmare). (antara/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu