jpnn.com, JAKARTA - Final Piala Uber 2020 akan mempertemukan juara bertahan Jepang berhadapan dengan China.
Jepang yang berstatus juara bertahan berupaya sekeras mungkin mempertahankan takhta juara saat menghadapi China di partai final.
BACA JUGA: Hasil Piala Uber 2020: Indonesia Angkat Koper, 4 Negara Ini Bakal Bersaing di Semifinal
Tampilnya Jepang di ajang Piala Uber 2020 merupakan catatan kedelapan kalinya Akane Yamaguchi dan kolega menembus partai puncak.
Dari delapan kali masuk final, negara berjuluk Matahari Terbit itu tercatat sudah enam kali meraih gelar juara.
BACA JUGA: Piala Uber 2020: Sempat Kejar-kejaran Poin, Indonesia Harus Menyerah dari Thailand
Tidak berbeda jauh dengan Jepang, China juga datang ke partai final dengan bekal catatan cemerlang.
Tercatat negara berjuluk Negeri Tirai Bambu itu juara 14 kali dari 17 kesempatan menembus partai puncak.
BACA JUGA: Semifinal Piala Thomas: Indonesia Vs Tuan Rumah, Jepang Jumpa Juara Bertahan
Catatan ini menjadi bekal motivasi tambahan untuk Chen Yu Fei cum suis menghadapi Jepang di partai final.
Partai final antara Jepang melawan China bisa dikatakan sangat ideal karena kedua tim sepanjang Piala Uber 2020 tampil superior.
China yang menempati unggulan kedua di ajang ini tercatat belum sekalipun kehilangan gim di Piala Uber 2020.
Dari babak fase Grup, China selalu meraih kemenangan telak 5-0 dari lawan-lawannya seperti Kanada, Malaysia dan Denmark.
Bahkan pada babak perempat final dan semifinal negara yang dipimpin oleh Xin Jinping itu juga mengalahkan Taiwan dan Thailand dengan skor telak 3-0.
Tidak heran berbekal catatan impresif selama Uber Cup 2020, He Bing Jiao dan kawan-kawan menjadi kandidat kuat juara tahun ini.
Sama seperti China, Jepang sejatinya juga menunjukan superior pada ajang Piala Uber 2020.
Sepanjang event bergengsi beregu putri itu, Jepang menunjukkan kapabilitas sebagai juara bertahan dengan selalu menang telak di babak fase grup atas lawan-lawannya seperti Prancis, Jerman, dan Indonesia.
Bahkan hingga babak perempat final Akane Yamaguchi dan kawan-kawan masih bisa menang telak 3-0 tanpa kecolongan satu gim pun.
Rekor sempurna Jepang sedikit ternoda pada saat partai semifinal menghadapi Korea Selatan. Jepang harus kehilangan poin akibat Akane Yamaguchi kalah dari An Se-young dengan skor 14-21, 7-21.
Beruntung negara yang menjajah Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945 itu mampu bangkit dan menang dengan skor 3-1 atas Korea Selatan.
Patut dinantikan negara manakah yang akan membawa pulang trofi yang diusulkan oleh Betty Uber itu.
Kedua negara memiliki peluang yang sama karena memiliki barisan pemain-pemain putri berkualitas baik tunggal maupun ganda.
Rencananya laga final Piala Uber 2020 yang mempertemukan Jepang melawan China akan tersaji di Ceres Arena, Aarhus, Minggu (17/10) dini hari WIB.(bwf/mcr16/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal