Jepang Tertarik Perawat Lansia & Pekerja Terampil Indonesia

Rabu, 24 Oktober 2018 – 20:15 WIB
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat menerima Gubernur Saitama Prefecture Jepang, pada Rabu (24/10). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Dengan kondisi ketenagakerjaan yang kondusif, sikap kerja yang ramah, dan kemampuan yang unggul pekerja Indonesia banyak menjadi incaran perusahaan Jepang.

"Para investor Jepang siap menampung lulusan pendidikan dan pelatihan Indonesia untuk bekerja di bisnis mereka di Indonesia," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat menerima Gubernur Saitama Prefecture Jepang, pada Rabu (24/10).

BACA JUGA: Pertama Kali, Kemnaker Susun Glosarium Penempatan Pekerja

Pemerintah akan menindaklanjutinya dengan program pemagangan bagi lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) di perusahaan Jepang dan juga mengirim perawat lansia ke Jepang. "Jadi bentuknya pemagangan dan penempatan tenaga kerja terampil," ujar Hanif.

Kemnaker berencana akan membangun pusat pelatihan perawat lansia. "Nantinya pekerja terampil perawat lansia tidak hanya untuk Jepang, tapi untuk Amerika dan Kanada juga, karena permintaan dari negara-negara tersebut juga tinggi," tuturnya.

BACA JUGA: Perusahaan Jepang Berminat Rekrut Pekerja Indonesia

Beberapa negara maju sedang mengalami kejadian dimana penduduk usia lanjut jumlahnya lebih banyak, jadi membangun pusat perawat lansia adalah langkah yang bagus. Selain tenaga terampil perawat lansia, para insinyur Indonesia juga diakui kemampuannya oleh Jepang. "Ada sekitar 30 insinyur Indonesia yang menempati jabatan setingkat manager di perusahaan Jepang," kata Hanif.

Bagusnya Jepang, ungkap Hanif, para tenaga kerja mereka yang bekerja di Indonesia melakukan transfer ilmu dengan sangat baik. Sehingga, jumlah tenaga kerja Jepang yang berada di Indonesia jumlahnya sedikit karena sudah dilakukan transfer ilmu. "Ide kita kan kalau menerima tenaga kerja asing harus melakukan transfer ilmu, dan itu dilakukan oleh Jepang. Itu sangat bagus," pungkas Hanif.

BACA JUGA: Hadapi Perubahan Zaman, Gen-Z Harus Perkuat Soft Skill

Gubernur Perfektur Saitama, Kiyoshi Ueda, mengakui bahwa pekerja Indonesia memiliki kemampuan yang bagus dan kemampuan belajar dengan cepat. "Etika dalam bekerja para pekerja Indonesia sangat bagus, itu hal yang sangat penting dalam lingkungan pekerjaan," kata Kiyoshi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.000 Siswa BLK Makassar Terima Sertifikat Kompetensi


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler