jpnn.com, JAKARTA - Perseteruan antara Via Vallen dengan Jerinx Superman Is Dead (SID) makin memanas. Keduanya masih saling berbalas pendapat di media sosial.
Setelah Via Vallen merespons kritikan Jerink SID, gantian penggebuk drum itu menuliskan pendapatnya.
BACA JUGA: Via Vallen Tersinggung dengan Sindiran Jerinx SID
Menurut Jerinx Sid, penyanyi asal Sidoarjo, Jawa Timur itu sedang berlagak menjadi korban alias playing victim akibat disebut sebagai perempuan penghibur.
Padahal, kata Jerinx, masalah sebenarnya adalah Via Vallen yang meng-cover lagu Sunset di Tanah Anarki tanpa izin kepada SID.
BACA JUGA: Jerinx SID Jelaskan Maksud Serang Via Vallen
Sementara masalah pokoknya, yakni meng-cover lagu Sunset di Tanah Anarki (SDTA) milik SID tanpa izin jadi dilupakan.
"Sudah kebaca narasinya. Playing victim terus hingga orang lupa substansi permasalahannya. Analoginya: masuk dapur orang tanpa permisi, makan yang bisa dimakan, saat dimarah tuan rumah karena dapurnya jadi kotor, langsung deh main sinetron. Tipikal manusia nggak tahu terima kasih," tulis Jerinx melalui akun Instagram pribadinya, Senin (12/11).
BACA JUGA: Via Vallen Belum Pernah Terima uang dari YouTube, Kok Bisa?
Pada unggahan berikutnya, Jerinx juga menegaskan bahwa dirinya sempat menolak permintaan Jokowi yang ingin menggunakan lagu milik SID.
"Manusia melacurkan diri di istana, namun tak demikian dengan Bulan & Ksatria. Dan saya ga perlu berkata kasar ke JKW karena setelah tak dijinkan, lagunya memang tidak jadi dipakai. Itu itikad baik. Bedakan mana whore mana bukan," tegas Jerinx.
Diketahui, Jerinx SID memberi teguran keras pada Via Vallen karena menyanyikan lagu SID tanpa izin. Dia juga menuduh Via Vallen telah memperkaya dirinya sendiri dengan menyanyikan ulang lagu 'Sunset di Tanah Anarki (SDTA)' tanpa izin dan mengkomersialkannya dalam bentuk DVD. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disentil Jerinx SID, Begini Jawaban Via Vallen
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh