jpnn.com, JAKARTA - Musikus Jerinx SID berharap tidak ada lagi ibu-ibu yang kehilangan bayi atau meninggal lantaran prosedur rapid test jelang melahirkan.
Menurutnya, hal tersebut lah yang awalnya membuat dirinya protes kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di akun Instagram miliknya.
BACA JUGA: Jerinx SID Ditahan, Begini Janji Setia Nora Alexandra
"Semoga tidak ada lagi ibu-ibu yang bersalin, melahirkan, sampai kehilangan bayinya, hanya karena prosedur rapid test. Karena hal itu lah yang membuat saya sampai protes kepada IDI kemarin," kata Jerinx SID sebelum ditahan di Polda Bali, dalam tayangan YouTube Kabarbalihits, Rabu (12/8).
Drummer Superman Is Dead (SID) itu mengaku tidak masalah saat ini dirinya berada di tahanan.
BACA JUGA: Jerinx SID Jalani Rapid Test Sebelum Ditahan, Bagaimana Hasilnya?
Bagi Jerinx SID yang terpenting tidak ada lagi ibu-ibu melahirkan yang kehilangan bayinya karena prosedur rapid test, seperti yang terjadi di beberapa kasus.
Oleh sebab itu, suami Nora Alexandra itu getol menyuarakan penolakan terhadap prosedur rapid test sebagai syarat administrasi di rumah sakit.
BACA JUGA: Jerinx SID Ditahan, Sejumlah Musisi Suarakan #BebaskanJRXSID
"Saya sekarang di sel, tidak apa-apa, yang penting tidak ada lagi ibu-ibu yang kehilangan bayinya," ujar Jerinx SID.
Seperti diketahui, Jerinx SID resmi ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Ikatan Dokter Indonesia (ID).
Drummer Superman Is Dead (SID) itu dilaporkan terkait posting-annya yang menulis 'IDI Kacung WHO' lewat akun Instagram miliknya.
Menurut pihak kepolisian, Jerinx SID ditahan sejak Rabu, 12 Agustus 2020 sore.
Sejak ditahan, dukungan terus mengalir untuk Jerinx SID. Para musisi dan netizen menyuarakan tagar #BebaskanJRXSID di media sosial.
Sebab banyak netizen yang menilai apa yang ditulis Jerinx SID hanya kritik untuk IDI. (ded/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra