Jerman Abaikan Latihan Penalti

Rabu, 27 Juni 2012 – 17:04 WIB
Tim Nasional Jerman saat menjalani sesi latihan. Foto: Getty Images

GDANSK - Kubu Jerman tak mau ambil pusing dengan kemungkinan terjadinya drama adu penalti untuk menentukan hasil pertandingan semifinal melawan Italia. Buktinya, kubu Jerman tak melakukan antisipasi khusus terhadap hal itu. Tak ada latihan serius adu penalti seperti yang sempat dilakukan Inggris jelang menghadapi Italia di perempat final.
   
Penegasan tersebut diungkapkan Pelatih Kiper Jerman Andreas Kopke jelang timnya menghadapi Italia di Warsawa, besok. Fakta bahwa Italia baru saja meluluh lantakkan harapan Inggris dengan adu penalti tak membuat gentar Kopke. Dia malah mengungkapkan bahwa Jerman bukan tim yang mengejar adu penalti dalam laga tersebut.
   
Satu alasan lain yang dikemukakan oleh Kopke adalah latihan khusus untuk adu penalti adalah hal yang sia-sia. Sebab, atmosfer latihan dengan tekanan dalam pertandingan bak bumi dan langit. Jadi, menurut Kopke, sangat mustahil untuk melakukan hal yang sama saat pemain mengalami kelelahan dan mengalami tekanan besar untuk laga menentukan.
   
"Nyaris mustahil untuk melakukan praktik adu penalti saat latihan. Itu tak banyak memberi hasil, karena anda tak bisa benar-benar melakukan simulasi tekanan psikologi pada penjaga gawang dan pemain. Saat latihan, pemain hanya menendang keras tanpa terbebani tekanan," tutur Kopke seperti dikutip AFP.
   
Kopke adalah salah satu dari banyak kiper hebat yang pernah dimiliki Jerman. Dia menjadi kiper utama Jerman ketika jerman menjadi Juara Euro 1996. Di semifinal Euro 1996, Jerman mengandaskan tuan rumah Inggris dengan adu penalti.
   
"Sejauh yang saya pahami, saya membenci (adu penalti) ketika masih jadi pemain. Terkadang pemain perlu memancing kiper ke arah lain atau menanti hingga momen terakhir kiper bergerak sebelum melakukan tendangan," tambah Kopke.
   
Saat ini, Pelatih Joachim Loew masih sangat mempercayai Manuel Neuer di bawah mistar gawang Jerman. Meski dalam beberapa kali uji coba posisinya ditempati kiper lain, selama Euro, posisi Neuer tak tergantikan.
   
Kopke mengungkapkan, tak akan mendapatkan briefing khusus mengenai penampilan menghadapi Italia. Itu juga berlaku jika laga harus dilanjutkan dan ditentukan melalui adu penalti. Di sisi lain, tim pelatih kiper Jerman juga tak akan memberi wejangan khusus pada pemain yang dipersiapkan menjadi Algojo penalti, termasuk mempelajari secara khusus kebiasaan penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon.
   
Karena tak mau adanya adu penalti, tak heran jika Kopke berharap Jerman mampu mengalahkan Italia di semifinal nanti selama waktu normal saja. "Jerman adalah tim muda yang berpengalaman dan kami berharap laga nanti tak diputuskan melalui adu penalti. Kami ingin ke final tanpa perlu melalui hal tersebut," tutupnya. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbagi Mimpi dan Motivasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler