MADRID- Sukses yang dibukukan Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen di Liga Champions musim ini menimbulkan pertanyaan besar. Benarkah Jerman akan menghentikan Spanyol yang dalam beberapa tahun terakhir begitu digdaya di sepakbola dunia.
Jika pertanyaan itu dilontarkan ke Bernd Schuster, maka jawabannya adalah benar. Menurut penilaian Schuster, generasi emas yang dihasilkan Spanyol dalam beberapa musim terakhir bakal terhenti. Sebagai gantinya, Jerman yang menunjukkan prestasi bagus bakal menjadi sebuah kekuatan baru di dunia.
“Sepakbola itu bekerja dalam generasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Spanyol memiliki tim yang hebat. Mereka juga menghasilkan pemain yang fantastis. Namun, semua siklus akan berhenti,” terang Schuster kepada Koran Marca.
Pria berusia 53 tahun tersebut mencontohkan apa yang terjadi pada Italia dan Brazil. Beberapa decade lalu, kedua negara tersebut merupakan yang terhebat di dunia. Namun, kedigdayaan mereka akhirnya berakhir seiring bangkitnya negara lain.
Nah, saat ini dia melihat hanya Jerman yang bisa menjadi kekuatan utama di sepakbola dunia. Regenerasi, liga yang sehat serta pengelolaan yang baik membuat Jerman hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi penguasa sepakbola dunia.
Bagi Schuster, hal itu tidaklah mengejutkan. Dia melihat sepakbola Jerman memang terus menunjukkan tren membaik. Tak hanya di level klub, tetapi juga negara. Meski belum lagi menjadi juara dunia, namun prestasi yang ditunjukkan Jerman dalam beberapa tahun terakhir termasuk stabil.
“Sepakbola Jerman sedang mencoba untuk mendaki ke tingkat yang lebih tinggi,” tegas pria yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona tersebut. (jos/jpnn)
Jika pertanyaan itu dilontarkan ke Bernd Schuster, maka jawabannya adalah benar. Menurut penilaian Schuster, generasi emas yang dihasilkan Spanyol dalam beberapa musim terakhir bakal terhenti. Sebagai gantinya, Jerman yang menunjukkan prestasi bagus bakal menjadi sebuah kekuatan baru di dunia.
“Sepakbola itu bekerja dalam generasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Spanyol memiliki tim yang hebat. Mereka juga menghasilkan pemain yang fantastis. Namun, semua siklus akan berhenti,” terang Schuster kepada Koran Marca.
Pria berusia 53 tahun tersebut mencontohkan apa yang terjadi pada Italia dan Brazil. Beberapa decade lalu, kedua negara tersebut merupakan yang terhebat di dunia. Namun, kedigdayaan mereka akhirnya berakhir seiring bangkitnya negara lain.
Nah, saat ini dia melihat hanya Jerman yang bisa menjadi kekuatan utama di sepakbola dunia. Regenerasi, liga yang sehat serta pengelolaan yang baik membuat Jerman hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi penguasa sepakbola dunia.
Bagi Schuster, hal itu tidaklah mengejutkan. Dia melihat sepakbola Jerman memang terus menunjukkan tren membaik. Tak hanya di level klub, tetapi juga negara. Meski belum lagi menjadi juara dunia, namun prestasi yang ditunjukkan Jerman dalam beberapa tahun terakhir termasuk stabil.
“Sepakbola Jerman sedang mencoba untuk mendaki ke tingkat yang lebih tinggi,” tegas pria yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Munchen Waspadai Sakit Hati Barca
Redaktur : Tim Redaksi