Sebagaimana dapat disimak dalam tayangan langsung pertandingan di layar RCTI, Sabtu (4/9) dinihari tadi, komposisi pemain dan pola permainan Jerman sendiri sebenarnya tak banyak berubah dibanding aksi impresif mereka di Piala Dunia (PD) 2010 lalu di Afsel
BACA JUGA: Publik Inggris Inginkan Redknapp
Hanya saja, tim Panser - julukan Jerman - yang notabene adalah peraih peringkat III di PD 2010 itu, ternyata harus menghadapi lawan yang alot.Setan Merah - julukan timnas Belgia - yang tampil di depan pendukungnya sendiri, terbukti mampu berkali-kali merepotkan pertahanan Jerman, yang untungnya selain punya bek-bek tangguh, juga diperkuat kiper Manuel Neuer yang malam itu (waktu setempat, Red) tampil brilian
Setelah nyari silih berganti menyerang, akhirnya baru pada babak kedua Jerman mendapatkan gol yang dibutuhkan
BACA JUGA: Ujicoba Timnas, Brazil Ditukar Uruguay
Gol itu terjadi setelah bek Belgia yang bermain di Bayern Muenchen, Daniel Van Buyten, kalah berebut bola dengan rekan seklubnya, Bastian SchweinsteigerBACA JUGA: Abanda Gabung dengan Persema
Klose pun sukses melesakkannya ke gawang yang dijaga liper Logan Bailly.Meski telah ketinggalan, Belgia yang didukung sepenuhnya oleh para penonton mereka, tak mau menyerah begitu sajaSerangan demi serangan yang kerap merepotkan Jerman pun terus mereka bangun kembaliBeberapa kali, penyerang-penyerang muda macam pemegang nomor punggung 10 Marouane Fellaini (22), atau rekannya Romelu Lukaku (17 tahun), mampu mengancam gawang NeuerHanya saja, upaya mereka nyatanya masih tak membuahkan hasil, hingga peluit akhir dibunyikan.
Sementara, kemenangan lewat perjuangan cukup berat seperti itu, juga dialami oleh salah satu tim unggulan lainnya, yaitu Italia yang bertandang ke markas EstoniaItalia bahkan sempat ketinggalan 0-1 lebih dulu, lewat gol Sergei Zenjov di menit ke-31Namun akhirnya, lewat Antonio Cassano dan Leonardo Bonucci, tim Azzurri akhirnya bisa membalikkan keadaan, hingga skor akhir menjadi 2-1 untuk Italia.
Dalam laga lainnya, tim unggulan yang menang cukup mudah adalah dua finalis PD 2010, yakni Belanda dan SpanyolNamun kebetulan, meski harus bermain tandang, lawan keduanya terbilang tim-tim yang ringanTepatnya, Belanda menyikat tuan rumah San Marino 5-0 (dengan hattrick dari Klaas-Jan Huntelaar, Red), sementara anak-anak Spanyol mempermalukan tuan rumah Liechtenstein 4 gol tanpa balasInggris yang harus menjamu lawan cukup kuat yakni Bulgaria, nyatanya juga mampu menang 4-0Dua tim unggulan lain pun sama-sama menang, masing-masing yakni Kroasia atas tuan rumah Latvia (3-0), serta Rusia yang dijamu Andorra (2-0).
Tim unggulan yang terbilang sial mungkin adalah PortugalBermain di kandang sendiri, mereka harus tertahan oleh tim lemah Siprus dengan skor ketat 4-4 (bahkan sempat pula ketinggalan lebih dulu, Red)Sementara, hasil yang lebih memalukan lagi diperoleh oleh Prancis, tim yang sejak PD 2010 lalu sudah bermasalah - dengan sejumlah pemain masih terkena sanksi larangan bermainTampil di depan pendukung sendiri, mereka justru keok dari tamunya, Belarusia, lewat gol tunggal dari Sergei Kislyak di menit ke-86(ito/jpnn)
Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2012 (3 September 2010)
Grup A:
-Kazakhstan v Turki (0-3)
-Belgia v Jerman (0-1)
Grup B:
-Armenia v Irlandia (0-1)
-Andorra v Rusia (0-2)
-Slovakia v Makedonia (1-0)
Grup C:
-KepFaroe v Serbia (0-3)
-Estonia v Italia (1-2)
-Slovenia v Irlandia Utara (0-1)
Grup D:
-Rumania v Albania (1-1)
-Luksemburg v Bosnia-Herzegovina (0-3)
-Prancis v Belarusia (0-1)
Grup E:
-Moldova v Finlandia (2-0)
-Swedia v Hungaria (2-0)
-San Marino v Belanda (0-5)
Grup F:
-Latvia v Kroasia (0-3)
-Yunani v Georgia (1-1)
Grup G:
-Montenegro v Wales (1-0)
-Inggris v Bulgaria (4-0)
Grup H:
-Islandia v Norwegia (1-2)
-Portugal v Siprus (4-4)
Grup I:
-Lithuania v Skotlandia (0-0)
-Liechtenstein v Spanyol (0-4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Sampdoria Andalan Azzurri
Redaktur : Tim Redaksi