Jerman Terancam Dihukum Lagi

Kamis, 21 Juni 2012 – 15:37 WIB
Foto: Getty Images

LVIV - UEFA tak memberi ampun terhadap semua pelaku rasisme selama Euro ini. Gara-gara ulah suporter yang super fanatik, Jerman kembali dihadapkan oleh sanksi badan sepak bola tertinggi di Eropa ini. Padahal, sebelumnya Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) sudah disanksi denda 10 ribu Euro (Rp 118,4 juta) karena suporter melempar kertas sebelum laga lawan Portugal (10/6) lalu.
   
Perihal ulah suporter Jerman yang rasis ini kedapatan oleh organisasi The Football Against Racism in Europe (FARE) yang notabene rekanan UEFA dalam memberantas rasisme. Melalui twitter suporter Jerman dikabarkan membawa spanduk soal Neo Nazi saat Jerman bersua Denmark Senin (18/6) lalu di Lviv.
   
Seperti dikabarkan ESPN, Rabu (20/6) WIB, UEFA betul-betul tak mentolerir semua sikap, pernyataan, atau tulisan yang menyangkut rasisme. "Pemasangan gambar, simbol, atau pun tulisan oleh suporter satu negara yang tak pantas, akan berimbas sanksi kepada federasi masing-masing," ucap juru bicara UEFA.
   
Nah, pemasangan banner Neo Nazi di tribun pendukung Jerman memang mengundang keprihatinan. Maklum, Nazi adalah bagian kelam dari catatan masa lalu Jerman yang melakukan banyak kejahatan. Mulai ekspansi wilayah di Eropa hingga pembantaian massal atas kaum Yahudi.
   
Kalau misal benar-benar disanksi, DFB akan mencatat rekor khusus. Yakni dua kali denda dalam kurun waktu sepekan. Sayangnya, UEFA belum merilis berapa denda yang akan dijatuhkan kepada juara Euro tiga kali tersebut.
   
Di sisi lain, Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) dipastikan terkena denda sebesar 80 ribu Euro (Rp 947,7 juta) atas sikap rasisme terhadap Mario Balotelli. Para suporter Kroasia berteriak seperti monyet untuk mengoloki pemain Manchester City saat Kroasia berjumpa Italia Kamis (14/6) lalu. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cowok Menangis, Cewek Tetap Ceria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler