jpnn.com - JERMAN - Jerman menurunkan 2.500 polisi ke jalan-jalan untuk menjaga acara karnaval tahunan yang berlangsung di kota Cologne tersebut.
Langkah ini diambil karena Jerman tak ingin karena Jerman tidak ingin kecolongan lagi dengan kejadian penyerangan seksual terhadap sejumlah wanita dan perampokan pada tahun baru 2016 lalu.
BACA JUGA: Gereja Anglikan Australia Tawarkan Tempat Perlindungan Bagi Pencari Suakaââ¬â¹
Operasi ini mulai berjalan, Kamis (4/2) di Berlin, Lower Saxony dan North Rhine-Westphalia.
Polisi Jerman menyimpulkan bahwa pihak yang dianggap bertanggung jawab pada kejadian tahun lalu itu adalah para migran.
BACA JUGA: Pertama Kali Mengunjungi Masjid di AS, Obama Serukan Ini
Penyerangan pada perayaan Tahun Baru memicu ketidak nyamanan Jerman terhadap gelombang pencari suaka. Migrasi ke Jerman dari luar Uni Eropa melonjak menjadi 1,1 juta tahun lalu.
Serangan Cologne menjadi salah satu penyebab anjloknya dukungan terhadap Kanselir Angela Merkel.
BACA JUGA: Mau Pamer Cara Makan Burger, Astaga! Pria Ini Malah Tewas
Polisi juga akan ditempatkan di "Pos Keamanan" baru bagi perempuan di dekat Katedral Cologne.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Korban Perang Suriah Dapat Perhatian Pemimpin Dunia
Redaktur : Tim Redaksi