jpnn.com, JAKARTA - Aktris Jessica Mila mengatakan bahwa body shaming atau perundungan terhadap fisik seseorang tidak bisa dianggap sepele.
Menurutnya, ungkapan seseorang terhadap bentuk tubuh dapat memengaruhi mental. Akibatnya, seseorang merasa tidak percaya diri hingga menutup diri dari dunia luar karena merasa tidak pantas.
BACA JUGA: Berhasil Naikkan Berat Badan, Jessica Mila: Gak Bisa Makan Sembarangan
"Body shaming enggak bisa disepelekan. Hal ini kadang kelihatannya cuma fisik doang tapi banyak orang sangat terpengaruh sama body shaming," ujar Jessica Mila di Jakarta, Jumat (8/11).
"Karena body shamming ini, orang itu jadi enggak percaya diri dan tidak bisa percaya diri menjalani karir dan cita-citanya, bikin dia jadi drop dan merasa pesimis tak mampu kejar cita-citanya," lanjutnya.
BACA JUGA: Anjasmara: Body Shaming itu Sangat Berbahaya
Ia juga sempat khawatir saat melakukan persiapan untuk syuting film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan. Sebab, bobot tubuhnya naik hingga 10 kilogram.
"Jadi saat syuting, aku juga harus jadi orang yang insecure kan dan itu juga berpengaruh di aku. Saat itu aku memang jarang keluar juga kalau enggak penting-penting amat, meskipun orang-orang tahu kalau aku lagi syuting tapi tetap aja itu mempengaruhi mental aku juga," ungkapnya.
BACA JUGA: Jessica Mila Buka-bukaan soal Karier dan Asmara
Pesohor kelahiran 3 Agustus 1992 itu mengaku banyak belajar tentang menghargai diri sendiri. Ia pun tak ingin terlalu memikir penampilannya.
"Sebenarnya masih mikirin tapi kalau dulu kan keras banget sama diri sendiri, sekarang sih enggak begitu banget," pungkas Jessica. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh