jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Luar Negeri DPP Golkar Jessica N Widjaja mengatakan Airlangga Hartarto merupakan calon presiden (capres) potensial yang akan menjadikan kepemimpinan Indonesia ke depan makin cerah.
"Bapak Airlangga terbukti membawa Golkar menuju kesuksesan dalam kepemimpinanya. Kaderisasi berjalan baik, Struktur Partai Kuat dan menjadi lembaga idaman, kalau di Partai saja tangan emasnya bisa mengubah maksimal, apalagi memimpin negara," ujar Jessica.
BACA JUGA: Sukarelawan Jokowi-Gibran Akui Potensi Prabowo & Airlangga Berpasangan di 2024
Dia pun menyoroti banyaknya dukungan masyarakat etnis kepada Airangga Hartarto salah satunya dari kalangan Tionghoa.
Menurutnya, etnis Tionghoa tidak bisa dilepaskan dari kebhinekaan Indonesia. Etnis Tionghoa minoritas yang mayor, artinya jumlahnya banyak dan sangat menjadi penentu siapa yang akan memimpin Indonesia nanti.
BACA JUGA: LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Cawapres dengan Indeks Tertinggi
"Pak Airlangga sudah meraih simpati salah satu kalangan utama pemilu, karena kekerabatan mereka kuat, satu pemimpinnya merekomendasikan keluarga di belakang pasti memilih," analisanya.
Kemudian, Kepala G100 Indonesia ini mengungkapkan alasan kuat masyarakat Tionghoa menyukai Airlangga salah satunya karena tangan dinginya menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia.
BACA JUGA: Penuhi Semua Kriteria, Airlangga Hartarto Capres Ideal Versi Jokowi
"Dalam event-event Internasional Airlangga berhasil membawa Tim Wushu Indonesia pada prestasi tertinggi, seperti di Asian Games yang memborong banyak emas. Sebagai beladiri asal Tiongkok masyarakat Tionghoa menjadi bangga karena budayanya terakulturisasi dan menjadi kuat dengan kemenangan-kemenangan asuhan Pak Airlangga," pujinya.
Jessica juga menjelaskan bahwa prestasi Airlangga sebagai menteri menjadi faktor kuat dukungan. Ketika negara besar seperti Amerika dilanda krisis, bahkan Turki yang dianggap kuatpun berjuang dalam krisis moneter.
"Indonesia berada di zona aman, masyarakat masih bisa menjalani hidup dengan keadaan normal, tentunya ini tidak lepas dari strategi ekonomi sebagai parameter kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto," yakinnya.
Perempuan yang juga pengusaha muda ini menyatakan kurang sepemahaman dengan adanya pandangan dari Ketum Perindo Harry Tanoe, bahwa kalangan Tionghoa akan mengikuti Calon Presiden pilihan Jokowi.
"Pak Jokowi adalah pemimpin bangsa yang besar. Beliau telah memberikan warisan terbaik dalam kepemimpinanya untuk Indonesia. Beliau pasti paham bahwa kaderisasi Kepemimpinan Indonesia memiliki lebih dari satu figur potensial, Pak Airlangga ini juga memiliki kedekatan dengan Pak Jokowi, lho," ucapnya.
Jessica mengatakan, ungkapan Harry Tanoe harus diluruskan, karena seakan memaksa semua orang Tionghoa harus memilih satu kandidat. "Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta melalui pak Jusuf Hamka pun sudah mengatakan untuk meluruskan semua ini," ujarnya.
Terakhir Calon Legislatif Partai Golkar Dapil DKI 3, Jakarta Barat dan Pusat ini mengatakan semua kalangan harus menjaga persatuan di masa pemilu dan seterusnya.
"Kita ingin Indonesia dipimpin oleh putra putri terbaik Indonesia. Saya merekomendasikan Bapak Airlangga dapat menjadi satu pilihan terbaik yang kita ambil," tutupnya.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad