jpnn.com, BERLIN - Jet-jet tempur Eurofighter milik Angkatan Udara Jerman tiba di sebuah pangkalan udara di Romania, Kamis (17/2), kata departemen pertahanan, di tengah krisis Ukraina.
Skuadron udara Jerman itu akan memperkuat pertahanan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan timur, saat Rusia mengerahkan pasukan di perbatasan dengan Ukraina.
BACA JUGA: Tentara Amerika Tiba di Polandia, Ribuan Lagi Menyusul, Eropa Makin Mencekam
Tiga Eurofighter dan sekitar 60 tentara Jerman akan bergabung dengan pasukan Italia dan Romania untuk meningkatkan misi pengamanan wilayah udara selama tiga pekan mendatang.
AU Jerman pernah menjalankan misi serupa bersama AU Inggris di Romania pada 2021.
BACA JUGA: Eropa Makin Mencekam, NATO Pertimbangkan Kerahkan 40 Ribu Tentara
Kontingen Jerman tersebut akan ditempatkan di pangkalan udara Mihail Kogalniceanu di Laut Hitam.
Di lokasi itu, sekelompok tank Stryker beserta 1.000 tentara dipindahkan awal bulan ini dari Vilseck, Jerman.
BACA JUGA: Tentara, Polisi, hingga BIN Serbu Kampung Narkoba di Sumatera, Banyak yang Digulung
Kontingen militer dari Vilseck itu menambah keberadaan 900 prajurit yang dirotasi oleh Amerika Serikat ke Romania, negara yang berbatasan dengan Ukraina di bagian utara.
NATO awal pekan ini meminta para komandan militernya untuk membuat rencana baru menyangkut gugus-gugus tempur di Eropa tengah dan tenggara.
Permintaan itu muncul saat NATO menuduh Rusia mengerahkan makin banyak tentara ke dekat Ukraina, bukan justru menarik pasukannya.
Beberapa diplomat mengatakan empat unit baru, yang terdiri dari sekitar 4.000 tentara, kemungkinan ditempatkan di Romania, Bulgaria, Hongaria, dan Slovakia.
Penempatan itu disebut-sebut menjadi perubahan terbesar menyangkut sikap militer NATO sejak aliansi itu menggerakkan pasukan ke Baltik dan Polandia setelah Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014.
Sementara itu, iring-iringan pasukan Jerman berkekuatan 130 prajurit dan 60 kendaraan tiba di Lithuania pada Kamis.
Kontingen itu membawa hampir setengah dari pasukan dukungan bagi gugus tempur pimpinan Jerman dari NATO untuk Lithuania.
Pada Kamis, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan ada indikasi kuat bahwa Rusia sedang berencana menyerbu Ukraina. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil