JFK 2013 Kenalkan Pengunjung Proyek MRT

Rabu, 12 Juni 2013 – 09:31 WIB
BICARA tentang program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pihak penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2013 tidak kalah dukung. Hal itu dapat terlihat PT. JIExpo juga memamerkan model moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) yang diprediksi ampuh mengatasi kemacetan Ibukota.

Ribuan pengunjung yang memadati arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Selasa (11/6) itu tampak penasaran. Berbondong-bondong antre memasuki Gedung Hall B1 Jakarta Fair Kemayoran untuk menyaksikan model MRT yang digadang-gadangkan Pemprov DKI.

Prototipe dan gambar-gambar alat transportasi yang mampu mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat dari daerah pinggir kota ke dalam kota dan mengantarkannya kembali ke daerah penyangga (sub urban) ini dipajang di seantero Hall B1.

MRT merupakan transportasi massal berbasis rel yang akan dibangun membentang sepanjang sekitar 110,8 kilometer. MRT ini akan melayani dari koridor selatan-utara (Lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,8 kilometer dan koridor timur-barat sepanjang 87 kilometer.

MRT Tahap I rute Lebakbulus-Bundaran HI terbentang sepanjang 15,5 kilometer, dilengkapi 14 stasiun, meliputi 8 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, serta satu depo yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Delapan stasiun layang menyebar di Lebak Bulus, Fatmawati, Jalan Cipete Raya, Jalan Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan 6 stasiun bawah tanah terletak di sepanjang Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

Proyek yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan memudahkan mobilitas penduduk Jakarta itu seharusnya sudah dimulai dibangun pada akhir 2012 lalu. Karena masalah administrasi dan birokrasi yang berbelit-belit, penentuan pemenang tender untuk proyek ini pun ikut tertunda.

Demikian juga, pencairan dana hibah dari Pemerintah Jepang. Sebenarnya pembangunannya sudah mulai direncanakan sejak tahun 2002 saat Sutiyoso menjadi Gubernur DKI Jakarta. Biaya, konsep dan desain proyek sudah dirancang.

Asep, salah satu warga Bogor tampak tengah memperhatikan dengan cermat prototipe MRT yang dipajang di lokasi stand Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Dirinya mengaku selain datang untuk melihat aneka produk industri dan kuliner, dia juga penasaran dengan prototipe MRT yang kebetulan dia jumpai saat berkeliling di Hall B. “Pas muter-muter kok lihat MRT. Makanya saya lihat dari dekat apakah sama dengan yang di Singapura,” ujar Asep yang datang bersama teman-temannya.

Bukan hanya Asep, tapi beberapa pengunjung lain juga keluar masuk ke dalam prototipe MRT dan sesekali duduk di kursinya. Beberapa remaja malah memanfaatkan untuk berfoto di depan MRT tersebut. (asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Berencana Beli Sekolah Swasta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler