jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menjadi tuan rumah Gerakan Tanam Pohon Bersama yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Program yang dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim dan penanganan polusi udara di DKI Jakarta ini berlangsung di Hutan Kota JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Dukung Gerakan Atasi Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Pimpin Penanaman Pohon di JIEP
Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon sebagai langkah bersama untuk mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, serta polusi di Jabodetabek
Pelaksanaan kegiatan serentak tersebut juga didukung oleh musim hujan yang dinilai sebagai waktu tepat untuk penanaman pohon.
BACA JUGA: Utamakan Keselamatan Kerja, PT JIEP Raih Anugerah Mitra Bakti Husada dari Kemenkes
"Desember ke sana nanti kita akan lakukan terus menerus di seluruh provinsi tidak hanya di Jabodetabek. Di Jakarta ada 900 titik lebih yang kita lakukan," kata Jokowi.
Sementara itu, Plh Direktur Utama PT JIEP Dharma Satriadi mengungkapkan bahwa dari total 744 pohon yang ditanam, perusahaan menyumbang sekitar 200 pohon.
BACA JUGA: Kurangi Angka Balita Stunting di Jakarta, PT JIEP Gandeng Puskesmas Cakung
Di antaranya 150 pohon ketapang kencana dan 50 pohon trembesi mas. Lokasi penanaman pohon juga disediakan seluas 1,5 hektare.
"Secara khusus kami kurasi sesuai dengan rencana pengembangan area hutan kota kita ini untuk menjadi epicentrum Ruang Terbuka Hijau baru di DKI Jakarta nantinya," ujar Dharma.
Saat ini hutan kota PT JIEP memiliki luasan seluas 8,9 hektar yang nantinya akan dilakukan program penanaman pohon secara menyeluruh.
Selain itu, akan difungsikan sebagai taman kota yang dilengkapi dengan fasilitas jogging track agar bisa dimanfaatkan untuk olahraga karyawan dan masyarakat sekitar.
Dharma menambahkan, JIEP memiliki masterplan untuk bisa menghadirkan ruang terbuka hijau terluas di DKI Jakarta seluas 90 hektare di masa mendatang.
"Area terbuka hijau tersebut direncanakan akan terdiri dari danau dan hutan kota sehingga bisa diandalkan sebagai paru-paru kota Jakarta yang baru," tuturnya. (jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh