jpnn.com - MADRID – Cristiano Ronaldo telah menancapkan namanya sebagai legenda Real Madrid, sejak memutuskan hijrah ke klub ibukota Spanyol tersebut 2009 silam.
Selama enam musim, winger asal Madeira, Portugal, itu sudah mengantarkan Los Blancos, julukan Real, meraih tujuh trofi.
BACA JUGA: Batman dan Robin Garang, Dortmund ke Semifinal
Selain itu, Ronaldo juga mencatatkan dirinya sebagai topscorer Real sepanjang masa dengan 343 gol dari 328 caps, dan juga dua kali penghargaan FIFA Ballon d’Or 2013 dan 2014.
Dengan statistik yang sedemikian mengilap tersebut, tentu publik mengira CR7, julukan Ronaldo, sudah begitu betah di Real sehingga bakal memutuskan pensiun disana.
BACA JUGA: Tragis, Liverpool Tersingkir Pada Detik Terakhir
Namun, apa yang dikatakan Ronaldo ketika menerima penghargaan sebagai El Pichichi atau Topscorer La Liga musim lalu itu bisa menimbulkan spekulasi pada publik penggila sepak bola.
”Aku ingin bertahan di sini (Real) selama dua tahun lagi,” ujar Ronaldo sebagaimana dilansir AS. ”Namun, dua tahun di sini adalah masa kontrakku yang tersisa. Setelah itu, mari kita lihat seperti apa ke depan,” lanjutnya. Ketika kontrak Ronaldo berakhir 2018 mendatang, saat itu kapten timnas Portugal tersebut bakal berusia 33 tahun.
BACA JUGA: Ini Pesan Sang Legendaris untuk Manchester United
Usia yang boleh dibilang lumayan senja bagi seorang pemain lini depan. Apalagi winger yang selalu mengandalkan kecepatan, serta pergerakan yang sangat tinggi.
Karena itu, beberapa pihak pun mulai menyuarakan opini bahwa ini adalah ujung karir dari seorang Cristiano Ronaldo di Real. Salah satunya adalah analis Goal Ben Hayward. Hayward mengatakan bahwa kemungkinan besar Real bakal mendepaknya dari tim.
Menurutnya, Ronaldo bakal kehilangan semua kemampuannya pada 2018 nanti. Apalagi, saat ini, ayah satu anak itu sudah menunjukkan reduksi performa. Reduksi yang dimaksud adalah kemampuan Ronaldo untuk mencetak gol hanya terjadi pada tim-tim kecil.
Dari 30 gol yang dicetak di 29 pertandingan di semua ajang musim ini, sebagian besar terjadi di gawang Malmo (6 gol dari 2 pertemuan), dan Espanyol (8 gol dari 2 pertemuan).
Produktivitas itu seakan macet ketika Ronaldo berhadapan dengan tim-tim kuat ataupun yang memiliki nama besar.
Di La Liga, Ronaldo gagal menorehkan satu pun gol ke gawang tim lima besar La Liga, antara lain Barcelona, Atletico Madrid, Villarreal, da Sevilla. Sementara di Liga Champions, pemain bertinggi 185 cm itu tak kuasa menggedor kukuhnya pertahanan raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG).
”Maka, ketika kontraknya habis, mengganti Ronaldo bakal menjadi prioritas utama tim,” papar Hayward seperti dilansir International Business Times.
”Karena dia diprediksi bakal melewati peak performance-nya di usia tersebut, maka momen itu adalah momen terbaik bagi kedua pihak untuk berpisah,” terangnya.
Namun, argumentasi tersebut langsung dibantah oleh Fabio Capello. Eks entrenador Real dua periode itu mengatakan Ronaldo bisa bermain lebih lama setahun dari prediksi Hayward.
”Dia begitu memperhatikan kondisinya. Jadi, aku rasa, dia masih bisa bermain hingga 34 tahun. Tidak mudah untuk mencari pencetak gol sepertinya,” beber Capello kepada Cadena COPE.
Tak berbeda dengan Capello, bomber Athletic Bilbao Aritz Aduriz juga berujar bahwa performa Ronaldo belumlah turun.
”(Performa) Ronaldo dipertanyakan? Kedengarannya itu seperti penghinaan bagiku,” tegas Aduriz kepada AS. ”Kita begitu dimanjakan oleh penampilan Ronaldo dan (Lionel) Messi. Statistik mereka sangat legendaris,” pujinya.
Namun, jika saja Ronaldo terdepak dari Real, kemana dia bakal berlabuh? Melihat kegiatan bursa transfer yang melibatkan namanya setahun ini, ada dua klub yang begitu berniinat kepadanya.
Mereka adalah Manchester United dan PSG. United begitu lekat dengan Ronaldo karena menghabiskan enam musim disana dan mempersembahkan sembilan gelar.
Ronaldo sendiri sempat mengutarakan keinginannya untuk bermain kepada klub berjuluk Setan Merah tersebut.
”Aku memang bahagia di Real. Tapi, semua orang tahu, aku mencintai United. Aku mencintai klub itu. Tak ada yang bisa memperkirakan masa depan,” jelasnya seperti dilansir ESPN.
Selain United? Berkarir di Amerika Serikat dengan menjajal Major League Soccer bisa menjadi pilihan.
Sebelumnya, Ronaldo mengatakan bahwa dia tidak memikirkan untuk bermain disana. Namun, melihat situasi sekarang, dimana dia mulai berada dalam tahap ”senjakala”, kemungkinan itu bisa saja terjadi.
Terlebih, disana juga ada beberapa bintang sepak bola dunia seperti Andrea Pirlo, Frank Lampard (keduanya bermain di New York City FC), ataupun eks skipper Liverpool Steven Gerrard (LA Galaxy).
”Sepak bola disana (MLS) sudah semakin baik. Jadi, mungkin di masa depan, ini bakal menjadi kesempatan baik bagiku untuk bermain disana,” cetus Ronaldo dalam wawancaranya dengan majalah GQ.
Atau, Ronaldo bisa memlih tetap bertahan di Real. Pilihan ini sepertinya masuk akal. Mengingat Real juga membutuhkan kontribusi Ronaldo berupa keuntungan finansial.
Dimana Los Galacticos, sebutan lain Real, meraup untung USD 145 juta (sekitar Rp 2,1 triliun) dari satu juta potong penjualan kostum Ronaldo tiga tahun lalu.
Selain itu, Ronaldo juga bisa menggeser posisinya dari yang semula pencetak gol menjadi pencipta permainan. Namun, konsekuensinya, Ronaldo bakal mendapatkan kesempatan bermain yang minim disana. Jadi, terserah Ronaldo mau memilih yang mana. (apu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpelnya Logo Baru Premier League Musim Depan
Redaktur : Tim Redaksi