Jika Gunung Anak Krakatau Meletus, Daerah Ini Akan Terdampak

Selasa, 26 April 2022 – 04:42 WIB
Pengamatan CCTV dari Pulau Sertung pada pukul 20:20:02 WIB - Aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau pada Minggu (24/4/2022) mengeluarkan abu vulkanik. ANTARA/HO-PVMBG/pri

jpnn.com, PANDEGLANG - Gunung Anak Krakatau erupsi. Saat ini statusnya dinaikkan dari waspada level III menjadi siaga level II pada 24 April 2022.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, melakukan antisipasi guna mengurangi risiko kebencanaan.

BACA JUGA: Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga, BMKG: Waspada Potensi Tsunami di Malam Hari

"Kami selalu menggalakkan siap siaga selama 24 jam," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang Lilis Sulistiyati, Senin.

Lilis mengatakan dengan kenaikan status tersebut, nelayan dan warga agar tidak mendekat kawasan Gunung Anak Krakatau karena mengeluarkan lava pijar.

BACA JUGA: Ormas Jangan Minta-Minta THR ke Perusahaan, Kecuali

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah menyampaikan perubahan zona aman menjadi radius lima kilometer dari sebelumnya dua kilometer (km).

"Kami terus memonitor informasi dari BMKG dan PVMBG untuk mengetahui perkembangan peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau," kata Lilis Sulistiyati.

Menurut dia, pesisir pantai Pandeglang berhadapan langsung dengan Gunung Anak Krakatau.

Jika terjadi letusan dipastikan menimpa warga Carita, Labuan, Panimbang, dan Sumur.

Pengalaman itu, kata dia, terjadi pada letusan Gunung Krakatau tahun 1883 dan tsunami pada 2018 hingga mengakibatkan korban jiwa dan ribuan warga mengungsi.

"Kami berharap dengan siap siaga dapat meminimalisasi korban jiwa," katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler