jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menyusun nama menteri berdasarkan kompetensi. Bahkan, jika dipercaya memimpin Indonesia, Prabowo-Sandi tidak menutup peluang mengambil menteri dari pendukung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Tidak terkecuali, tidak pandang bulu mereka dari mana asalnya," kata Cawapres Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu (10/4) malam.
BACA JUGA: Respons Abah Maruf untuk Pernyataan Prabowo soal Indonesia Sedang Sakit
BACA JUGA: Fadli Tegaskan Prabowo-Sandi Tak Akan Jualan Teori saat Debat Lawan Jokowi
Menurut dia, siapa pun tokoh yang memiliki integritas, komitmen terhadap NKRI, berniat membangun Indonesia adil dan makmur, serta mempunyai rekam jejak yang baik, akan terpilih menjadi menteri.
BACA JUGA: Pengusaha Mulai Tinggalkan Indonesia, Nizar: Ini Bukti Pemerintah Gagal
"Putra putri terbaik. Tidak terkecuali, tidak pandang bulu, mereka dari mana asalnya," ungkap Sandi.
Meski begitu, Sandi mengaku belum berbicara dengan Prabowo, terkait nama-nama calon menteri jika dipercaya memimpin Indonesia. Saat ini, fokus Prabowo-Sandiaga yakni memaksimalkan kampanye pilpres yang tersisa beberapa hari sebelum masa pencoblosan.
BACA JUGA: Fadli Tegaskan Prabowo-Sandi Tak Akan Jualan Teori saat Debat Lawan Jokowi
BACA JUGA: Debat Kelima, Sandi Bakal Kritisi Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi
"Belum (ada pembicaraan dengan Prabowo). Belum ada. Belum ada," pungkas Sandiaga. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 17 April Hari Libur Nasional, Hasil Survei: 13 Juta Pemilih Malah Pelesiran
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan