jpnn.com - LAMONGAN – Hasil imbang Arema Cronus di kandang Bali United jelas merupakan kabar baik bagi Madura United (MU). Jika bisa menang atas tuan rumah Persela Lamongan hari ini, puncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship akan menjadi milik mereka.
Melihat performa tak meyakinkan Persela sepanjang musim ini, peluang MU merebut angka penuh itu terbuka. Tapi, di sisi lain, Laskar Sape Kerrab—julukan MU—juga punya handicap. Yaitu, pendeknya waktu recovery.
BACA JUGA: Lilipaly: Tak Bisa Ditawar, Final AFF Harga Mati
Total, Fabiano Beltrame dkk hanya mempunyai waktu dua hari istirahat setelah menang 2-1 kontra Semen Padang di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan Kamis (1/12). Bandingkan dengan Persela yang memiliki satu hari lebih banyak setelah away ke Persiba Balikpapan (30/11).
”Kami tidak bisa menyepelekan hal itu,” ungkap Pelatih Madura United, Gomes de Olivera, Jumat (3/12).
BACA JUGA: Duduk di Bangku Cadangan karena Mabuk
Namun, Gomes meyakini, recovery yang singkat itu bakal tertutupi oleh semangat tinggi. Kebetulan, pasukannya tengah membumbung konfidensinya pasca meraih kemenangan ketiga dalam lima pertandingan terakhir.
”Kami ingin menjadi juara. Jadi, tiga laga terakhir kami, termasuk melawan Persela, seperti partai final,” kata pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
BACA JUGA: Bali United dan Arema Heningkan Cipta untuk Chapecoense Sebelum Kick Off
MU juga diuntungkan bugarnya semua pilar mereka. Tidak ada satu pun pemainnya yang mengalami kendala berarti. ”Kemungkinan hanya sedikit memar pasca laga kemarin,” lanjutnya.
Ini berarti dirinya bisa memilih antara Patrich Wanggai maupun Pablo Aracil untuk menjadi targetman di depan trio Erick Weeks, Elthon Maran, maupun Engelbert Sani.
Gelandang bertahan asal Australia, Dane Milovanovic, juga bisa kembali bermain setelah lepas dari akumulasi kartu kuning. Peran pemain bertinggi 180 cm tersebut sangat penting untuk melindungi pertahanan.
Ini berbeda dengan komposisi skuad Laskar Joko Tingkir, julukan Persela. Tim besutan Aji Santoso itu harus ditinggal pemain pentingnya, yakni bomber Ivan Carlos Coelho.
Ivan mendapat kartu merah ketika bermain seri 3-3 saat menghadapi Persiba. Selain itu, statistik penampilan Persela juga tengah labil dengan hanya satu kemenangan dari lima partai terakhir.
Satu-satunya kemenangan itu didapat ketika mereka menekuk Persib Bandung 2-1 di Surajaya (26/11). Sisanya, Persela mencatat dua kali seri dan dua kekalahan.
Kendati kondisi pasukannya compang-camping, Aji menegaskan bahwa timnya bakal berusaha keras agar menghambat Madura United ke puncak TSC. Hasil seri dengan Persiba dianggapnya sebagai sebuah momentum yang sangat positif.
”Saya rasa laga bakal berjalan seru,” tutur arsitek asal Malang tersebut.
Aji yang menangani timnas Indonesia U-23 saat SEA Games Singapura tahun lalu itu menyatakan, dia sudah menyiapkan antisipasi untuk menggantikan peran Ivan Coelho. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan Dendi Sulistiyawan. (apu/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah... Pak Presiden Benar-benar Bawa Hoki
Redaktur : Tim Redaksi