jpnn.com - jpnn.com - Persija Jakarta sepertinya belum bisa lepas dari berbagai masalah musim 2017.
Salah satu persoalan yang sangat krusial bagi Persija dan belum kelar hingga saat ini adalah masalah kandang.
BACA JUGA: Joss, Program Persija Sejalan dengan Garuda Emas PSSI
Setelah terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), praktis selama ini klub ibu kota itu sering berpindah kandang.
Persija kini mengincar Stadion Patriot, Kota Bekasi, sebagai home base baru mereka.
BACA JUGA: Kepastian Turnamen Pra Musim akan Jadi Acuan Persija
“Stadion Patriot kami usahakan minggu depan sudah ada kepastian,” kata Bobby Kusumahadi selaku Panitia Pelaksana (Panpel) Persija, Selasa (10/1).
Direnovasinya SUGBK menjelang Asian Games 2018 menjadikan Macan Kemayoran terusir dari markasnya sendiri di Jakarta.
Bahkan Persija harus bermain di Solo, Madura,dan Malang pada gelaran Indonesia Socer Championship (ISC) 2016 lalu. Masalah ini pula membuat target mereka musim lalu tak tercapai.
Bobby mengatakan, ada sejumlah kendala yang masih dialaminya untuk bermarkas di Stadion Patriot. Di antaranya masih kesulitan untuk menghubungi pihak pengelola.
“Kemarin Pak Encu (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi) sudah tidak bertugas, saya belum dapat kontaknya lagi,” tukasnya seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Jika gagal mendapatkan Stadion Patriot sebagai kandang baru di musim depan, kata Bobby, pihaknya sudah menyiapkan opsi lain.
Panpel akan kembali mempertimbangkan Jogjakarta sebagai alternatif kandang Persija jika mentok mendapatkan izin dari Kota Bekasi.
Sebelumnya, Persija memiliki tiga opsi yang bakal dijadikan markas tim dengan julukan Macan Kemayoran itu untuk kompetisi 2017. Ketiga stadion yang jadi pilihan itu adalah Stadion Patriot di Bekasi, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, dan Stadion Manahan Solo.
Hingga kini, manajemen Macan Kemayoran belum menentukan stadion mana untuk home base musim depan. Opsi terbesar adalah kembali menggunakan stadion Manahan Solo. (fdi)
Redaktur & Reporter : Budi