jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah melakukan uji laboratorium terhadap sembilan merk pembalut dan tujuh pantyliner. Hasilnya berbagai merk ternama tersebut terbukti mengandung zat klorin atau pemutih, yang dapat memicu iritasi hingga kanker rahim.
Produk ternama tersebut yakni, Charm, Nina Anion, My Lady, VClass Ultra, Kotex, Hers Protex, Softex, Laurier dan Spftness.
BACA JUGA: Asisten Rumah Tangga Mudik? Jangan Cari Pengganti
Lalu berapa banyak konsumen wanita yang mengeluhkan penggunaan pembalut dan pantyliner berklorin?
Anggota Pengurus Harian YLKI Ilyani S Andang mengatakan, sejauh ini pihaknya belum banyak mendapatkan laporan terkait dampak dari penggunaan pembalut berklorin.
BACA JUGA: Ngeriiii... Ini Dampak Bahaya Pembalut dan Pantyliner Berbahan Klorin
"Karena kalau melapor ke kami harus disertai surat keterangan dokter. Nah umumnya perempuan itu mereka merasa risih atau malu jika mengalami gejala-gejala yang disebabkan klorin. Bisa juga mereka menganggap hal itu biasa," ujar Ilyani dalam pesan singkatnya, Rabu (8/7).
Meski minim menerima laporan, pihaknya justru kerap menerima keluhan dari sejumlah internal perempuan di YLKI sendiri.
BACA JUGA: Kandungan Klorin di Pembalut Berbahaya? Ini Tanggapan Kemenkes
"Kalau keluhan banyak. Di internal kami saja perempuannya banyak yang mengeluh jika pakai pembalut malah gatal-gatal, lecet atau iritasi," beber dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 52 juta Perempuan Indonesia Diintai Kanker Rahim
Redaktur : Tim Redaksi