Jika Prabowo Gandeng Erick Thohir Akan Mudah Kalah Kalau Cak Imin Pindah Koalisi

Rabu, 30 Agustus 2023 – 11:22 WIB
Prabowo Subianto (kanan) bersama Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menilai saat ini hampir pasti bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Erick Thohir.

Menurutnya, kekuatan pasangan ini menjadi maksimal jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nyaman di situ.

BACA JUGA: Zulhas tidak Akan Memaksa Prabowo Menjadikan Erick Thohir Cawapres

Namun, Prabowo akan mudah dikalahkan jika "warna" Nahdlatul Ulama pada Erick Thohir pudar.

"Pasangan ini juga berat peluangnya menang kalau Cak Imin hijrah ke pasangan lain. Kemungkinan itu besar. Sejumlah hal ini bisa dijadikan indikatornya," kata Sholeh dalam keterangan, Rabu (30/8).

BACA JUGA: Jokowi Bertanya kepada Bima Arya soal Peluang Erick Thohir jadi Cawapres

Pertama, Cak Imin mengusung mandat ijtimak ulama sebagai cawapres dan posisinya wajib all out untuk mewujudkan itu harus dipertanggungjawabkan para kiai.

"Kedua, politik NU tengah berada di persimpangan dan pancaroba. Pada saat seperti ini, Cak Imin memikul tanggung renteng dengan PBNU untuk mengambil langkah penyelamatan politik NU lima tahun ke depan," lanjutnya.

BACA JUGA: Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam

Sholeh juga menyebutkan PKB dan PBNU sebenarnya sangat memahami siapa mitra ideologis maupun koalisi taktis strategisnya dan besar kemungkinan PKB dan PBNU ak hijrah ke Ganjar Pranowo.

"Keempat, kembalinya PKB dan PBNU ke Ganjar, adalah khithah tradisi politik NU yang selalu memihak kepada pemenang atau berpotensi menang," tuturnya.

Dia menyebutkan bagi PKB atau NU, mengubah pilihan Prabowo ke Ganjar adalah hal sederhana. Pasalnya, koalisi pimpinan Gerindra secara "ideologi" beda warna politik kaum nahdiyin secara umum.

Menurutnya, sejarah nahdiyin lebih lekat dengan PDI Perjuangan. 

"Sementara, lintasan sejarah keluarga Prabowo, yakni ayahnya lebih dekat dengan langgam politik partai Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia)" jelasnya.

Walakin, hingga kini belum ada semacam "referendum" terkait siapa selain Cak Imin yang disepakati oleh Nahdiyin sebagai cawapres.

"Selagi tidak ada referendum tentang kesepakatan calon yang diusung Nahdiyin, kebesaran NU fatamorgana adanya," kata Sholeh. (mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Suami Istri di Kebon Baru Tebet


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Erick Thohir   Prabowo   Cak Imin   Pilpres 2024   CSIIS   Capres   PKB  

Terpopuler