Jimmy Anggap PSSI Tak Beretika

Rabu, 02 November 2011 – 07:34 WIB

JAKARTA-Polemik penggantian wasit sepak bola SEA Games XXVI/2011 membuat daftar buruk kinerja PSSI dibawah arahan Djohar Arifin Husin semakin bertambahPasalnya, mereka tidak bisa transparan dalam alasan melakukan penggantian wasit itu.

Kondisi itu semakin jelas saat wasit Jimmy Napitupulu mendatangi langsung kantor PSSI di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (1/11)

BACA JUGA: Menpora Enggan Urusi Konflik di PSSI

Saat menanyakan alasan langsung kepada Sekjen PSSI Tri Goestoro,  Jimmy mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan.

"Saya rela kalau diganti meskipun sebelumnya ditunjuk oleh AFC (asosiasi sepak bola Asia)
Tapi ini masalah etika, saya hanya ingin tahu kenapa saya tiba-tiba diganti

BACA JUGA: Pemain Naturalisasi Tunggu Restu FIFA

Dan, PSSI tidak pernah memberikan penjelasan kepada saya," katanya setelah menemui Tri Goestoro.

Permasalahan ini berawal dari berbedanya putusan PSSI dan AFC
Sebelumnya, AFC sempat mengeluarkan surat penunjukan wasit SEA Games yang sudah ditentukan secara langsung bahwa wasit asal Indonesia adalah Jimmy pada 24 Oktober lalu

BACA JUGA: Bursa Taruhan Jagokan Messi



Namun, PSSI di sisi lain ternyata meminta pengajuan pergantian wasit kepada Oki Dwi Putra tetapi tanpa mengajak Jimmy bicara alias secara sepihakAlhasil, pada 30 Oktober AFC kembali mengirimkan surat penunjukan wasit dengan nama sesuai yang diajukan oleh PSSI ke AFC.

"Saya curiga dengan alasan yang diberikan oleh PSSI ke AFC sampai akhirnya saya digantiJangan-jangan ada alasan mengada-ada tentang kondisi saya sehingga AFC percaya dan mengganti saya," tutur wasit terbaik Indoneisa yang diakui oleh FIFA tersebut

Jimmy yakin bahwa ada yang disembunyikan oleh PSSI karena dirinya cukup sulit hendak menemui Tri Bahkan, saat sudah ditemui langsung di PSSI Tri memilih menolak bicara dan menyuruh Jimmy untuk berbicara saja ketua Komite Wasit Roberto Rauw.

Dari pembicaraan tersebut, alasan PSSI menganggap bahwa usia Jimmy yang sudah 45 tahun tidak lagi bsia memimpin pertandingan sesuai dengan statuta PSSITapi, Jimmy yang membawa statuta PSSI membuka pasal 27 dan 32 yang mengacu pada statua FIFA bahwa wasit dan asisten wasit yang bisa memimpin pertandingan maksimal berusia 46 tahun.

"Saya 46 tahun itu masih 13 Oktober 2012Kenapa masih belum waktunya pensiun kok dianggap sudah pensiunPSSI ini tidak punya etika dan telah melakukan kesalahan besar," terangnya.

Untuk itu, dia akan segera mengirimkan surat resmi kepada AFC untuk mempertanyakan apa alasan penggantian dirinyaDia juga mendesak kepada PSSI agar mengirimkan surat kepada AFC sehingga alasan sesungguhnya pencoretan dirinya bisa jelas.

Roberto yang ditemui terpisah menjelaskan bahwa statuta yang dibawa oleh Jimmy itu adalah statuta 2004Menurutnya, sudah ada statuta baru yang disahkan oleh surat FIFA pada Agustus 2010 dan didalamnya menjelaskan bahwa usia maksimal wasit adalah 45 tahunSayang, dia tidak bsia menunjukkan statuta anyar tersebut

"Yang dipegang Jimmy itu 2004, ada yang 2010Nanti kami akan kirimkan surat ke AFC supaya jelas," ujarnya sambil berlalu(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Persie Bantah Selebrasi Hormat Nazi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler