JJ Rizal Sentil Cara Pikir Ahok: Waras nggak tu...

Sabtu, 26 Desember 2015 – 20:35 WIB
"Koh Ahok". Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sejarahwan dari Universitas Indonesia (UI), JJ Rizal menilai program "Membangun Jakarta Melalui 5 Tertib" yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mirip dengan Presiden Soeharto membuat penembak misterius (petrus).

"Membaca Program 5 Tertib ini sangat mirip dengan Pak Harto bikin petrus. Ini menciptakan centeng baru untuk menyelamatkan para centeng terdahulu yang hancur akibat krisis ekonomi 1998 lalu," kata JJ Rizal, dalam Dialog Akhir Tahun "Membangun Jakarta Melalui 5 Tertib", diselenggarakan oleh Kaukus Muda Indonesia (KMI), di Hotel Maharadja, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12).

BACA JUGA: Nih, 8 Calon Gubernur Jakarta dari Gerindra

Selain terlihat dari konsep Membangun Jakarta Melalui 5 Tertib yang tidak ada unsur edukatifnya ujar Rizal, juga terlihat dari basis pelaksanaannya yang tergabung dalam Pokja dengan menggunakan komponen utamanya nonsipil.

"Dalam Kelompok Kerja Membangun Jakarta Melalui 5 Tertib tersebut komponen utamanya adalah TNI, Polri dan kelas menengah ngehek," tegas dosen Sejarah UI ini.

BACA JUGA: NGERI: Kurang Konsentrasi, Pengendara Motor Terjatuh, Lalu Dihantam Bus Gandeng, Akhirnya...

Dengan alasan 5 Tertib itu pula lanjut Rizal, Ahok menguruk pinggiran pantai utara Kota Jakarta guna membuatkan proyek penampungan bagi pengusaha yang bangrut pada krisis ekonomi 1998 dan kini tampil lagi mengelola pantai utara Kota Jakarta.

"Mereka ini memberi tugas Ahok untuk memberikan rasa takut kepada warganya agar proyek para centeng ini sukses dan rasa aman bagi orang-orang Ahok," ungkap JJ Rizal.

BACA JUGA: Braakk! Avanza Dihajar KRL, Ini Nama Lima Penumpangnya

Dulu ujarnya, Jakarta ini banjir kalau musim hujan datang. Sekarang pada musim kemarau pun Jakarta digenangi air.

"Lalu Ahok bikin teori sendiri bahwa penyebab banjir adalah penyempitan Kali Ciliwung di Kampung Pulo. Kalau warga Kampung Pulo sudah digusur dan rapi maka Jakarta tak akan banjir. Sementara ada 44 kecamatan yang rawan banjir di Jakarta tak diurus. Waras nggak tu, cara pikirnya?" tanya JJ Rizal.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang KZL Kejebak Macet Parah di Tol, Baca Ini deh!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler