jpnn.com - JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah tegas tentang keterlibatannya dalam perundingan kontrak antara LNG Tangguh ke Fujiana, China‘’Kami tidak ikut berunding
BACA JUGA: Jenazah NTR Tiba Rabu
Dan kami tidak tahu siapa yang menentukan hal ituSebelumnya, Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut terlibat dalam perundingan kontrak LNG Tangguh ke China
BACA JUGA: Jaksa Agung Pecat Lima Jaksa Nakal
Maklum, di era pemerintahan Megawati, Jusuf Kalla pernah menjabat sebagai Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat atau Menko KesraBACA JUGA: Pelunasan BPIH Diperpanjang
JK saat melakukan kunjungan ke Beijing, 24 Agustus lalu, meminta agar Panitia Angket BBM juga mengusut kontrak yang ditandatangani Megawati 2002 lalu itu Kontrak tersebut dinilai sebagai kontrak yang sangat merugikan IndonesiaPemerintah setuju dengan tawaran kontrak seharga 2,4 dolar AS per juta british thermal unit (MMBTU).
Kontrak ini terendah seduniaApalagi, harga tersebut bersifat tetap atau flat selama 25 tahun Indonesia bisa menghindari kerugian ratusan triliun rupoiah dengan jalan merenegosiasi kontrak ituPasalnya, saat ini, harga LNG dipasaran international berkisar 20 dolar AS per mmbtu(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun 2050 Penduduk Indonesia 500 Juta
Redaktur : Tim Redaksi