JK: Insyaallah Tahun Depan, Saya Mesti Istirahat

Kamis, 15 Juni 2017 – 19:44 WIB
Pak JK, di sela buka bersama ICMI di Istana Wapres. Foto: Setwapres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar buka puasa bersama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (15/6).

Wapres memberikan sambutan setelah penyampaian kuliah tujuh menit (kultum). Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu pun sempat bercanda saat memulai sambutannya. "Tadi kultum, sekarang biar saya jadinya kuli, kuliah lima menit," kata tokoh yang karib disapa JK itu bercanda.

BACA JUGA: Sehari 8 Jam di Sekolah, Istirahat Hanya 30 Menit

JK menyatakan, Ramadan tahun ini sangat luar biasa. Karena hampir setiap hari ada silaturahmi dan buka puasa bersama. "Ini luar biasa, di mana-mana ada suatu peningkatan. Kita jadi jarang buka puasa di rumah karena silaturahmi setiap hari," ungkap JK.

Dia mengatakan, insyaallah tahun depan acara buka puasa ICMI juga tetap dilaksanakan. Tapi, tidak di Istana Wapres melainkan di Balai Kota DKI Jakarta.

BACA JUGA: Bukbers Bareng Pak JK Bikin Tulus Kangen Kampung Halaman

"Insyaallah tahun depan, saya kira saya mesti istirahat, tetapi akan pindah ke sebelah (Balai Kota DKI) saja acaranya karena kedua-duanya ICMI. Di sebelah saja ya, Ramadan nanti sudah siap," katanya.

Sekadar informasi, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, merupakan gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022. Keduanya merupakan tokoh ICMI. Anies-Sandi akan resmi berkantor di Balai Kota DKI Jakarta akhir tahun ini.

BACA JUGA: Pak JK Ini Terlalu Baik....

Lebih lanjut JK mengatakan dalam dunia ini sudah banyak berubah baik itu politik, ekonomi, apalagi teknologi. "Semuanya. Karena cendekiawan yang merubah sistem kita atau perilaku kita semuanya," katanya. "Karena itulah fungsi ICMI ini harus menjadi suatu katalisator dan bisa melaksanakan itu," harap JK.

Dia mencontohkan, di bidang politik misalnya. Walaupun jarang bicara politik, tapi di ICMI tapi bisa menjadi super fraksi. Sebab, di ICMI ada tokoh dari bermacam-macam partai.

Nah, kata JK, jika ada deadlock seperti di pembahasan RUU Pemilu, bisa kumpul-kumpul membicarakannya.

"Ada Golkar, ada Demokrat dan yang lain-lain. Oleh karena itulah maka kita semua selalu menjaga falsafah utama kita semua, kecendekiawanan," katanya.

Menurut JK lagi, cendekiawan itu harus diamalkan untuk merubah dunia. "Seperti dikatakan tadi kalau di mana-mana di dunia ini berubah karena ilmu maka marilah juga kita memperbaiki dunia ini karena ilmu," ujarnya.

Dia menyatakan, dulu sering disebut perusahaan terbesar itu karena energi. Sekarang perusahaan terbesar itu karena data, ilmu, bukan lagi karena alam, alamiah. "Jadi semua itu karena kemampuan otak, bukan lagi kemampuan hasil bumi, bukan kemampuan kekayaan alam lagi tetapi dari otak semuanya itu," katanya.

Oleh karena itu JK mengharapkan bahwa ICMI akan selalu menjadi pelopor dan membuktikannya. "Karena sudah cukup lima menit, sebagai kuli maka saya akhiri. Selamat berbuka puasa," tutup JK. (boy/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssttt.. JK Bakal Bertemu Perdana Menteri Jepang


Redaktur : Boy
Reporter : Boy, Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jusuf Kalla   JK   ICMI  

Terpopuler