jpnn.com - CIMAHI - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, jika pengusaha dan buruh merupakan satu kesatuan. Menurut dia, keduanya saling membutuhkan. Jika tidak ada buruh perusahaan tidak bisa berjalan. Begitu juga sebaliknya, jika tidak ada pengusaha buruh juga tidak bisa bekerja.
"Maka dari itu buruh, pengusaha, dan pemerintah harus bersatu untuk kemajuan bangsa ini," ujar JK saat menghadiri deklarasi buruh se-Bandung Raya, seperti dilansir Radar Bandung, Minggu (22/6).
BACA JUGA: Hari Ini, Sepuluh Jenazah TKI Pulang Naik Garuda
JK menyampaikan nasib buruh ke depan harus lebih baik lagi. Baik itu kesejahteraan maupun fasilitas yang layak. "Waktu saya menjadi wakil presiden, seluruh daerah industri harus ada perumahannya," katanya.
JK siap menjamin buruh dari segi pendidikan, kesehatan juga perumahaan yang layak huni. "Buruh menjadi tonggak untuk memajukan ekonomi bangsa ini," tutur JK.
BACA JUGA: Riau Siaga, Sumsel Mulai Pemadaman
Menurut JK, pusat industri di Jawa Barat menjadi ujung tombak ke depannya kemajuan ekonomi bangsa ini. "Tanpa buruh pengusaha tidak menjalankan roda perusahaan, tanpa pengusaha negara tidak bisa bayar pajak. Maka dari itu semuanya harus jadi satu," sebutnya.
JK sempat menyinggung, sosok Jokowi merupakan sosok yang bisa dekat dengan masyarakat bisa mendengarkan keluhan, memahami aspirasi juga keadaan buruh.
BACA JUGA: Ramadan, Jam Kerja PNS Dikurangi 1,5 Jam
"Pengusaha dan buruh tidak boleh selalu bertentangan. Pengusaha harus mengerti buruh dan buruh juga harus mengerti pengusaha," katanya. (bwo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Siapkan Kado Ultah Jokowi di Tanggal 9 Juli
Redaktur : Tim Redaksi