jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Joko Widodo lebih responsif dibanding era Fauzi Bowo. Penilaian itu disampaikan JK -panggilan akrab Kalla- terkait upaya penanggulangan banjir di Jakarta.
Menurutnya, program penanggulangan banjir yang diusulkan oleh pemerintah pusat tidak berjalan saat masa pemerintahan Fauzi Bowo atau Foke. Salah satunya adalah program pembangunan 1.000 tower rumah susun.
BACA JUGA: Masih Banjir, PLN Terpaksa Lanjutkan Pemadaman
"Waktu jaman Foke itu justru tidak mau (kerjasama). Kalau dulu Foke cepat membebaskan tanah, cepat membangun, tidak ada masalah seperti ini. Hanya waktu itu pemerintah daerah tidak responsif sama sekali," ujar Kalla di kantor Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta, Minggu (19/1).
Padahal, JK yakin proyek 1.000 tower bisa mengatasi banjir di Jakarta. Pasalnya, rumah susun itu dapat digunakan untuk memindahkan warga yang mendiami bantaran kali sehingga memudahkan program normalisasi sungai.
BACA JUGA: Giliran Jokowi Disalahkan Soal Penanganan Banjir
Selain itu sebagian lahan tempat didirikannya 1.000 tower bisa dipakai untuk daerah resapan air. "Kalau misalnya 10 hektare dengan rumah susun bisa hanya satu hektare, sembilan hektarenya bisa buat daerah resapan. Makanya saya katakan 1.000 tower perlu untuk menyelesaikan masalah Jakarta," tegas Ketua PMI ini.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Jalan yang Rusak karena Banjir di Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seminggu Kebanjiran, 4.300 Orang Jakarta Sakit
Redaktur : Tim Redaksi