jpnn.com - VIDEO berdurasi 3 menit 52 detik berjudul "JK: Kalo Jokowi Tiba2 Jadi Presiden Bisa HANCUR NEGERI ini" beredar di situs video You Tube. Namun Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menanggapi video itu dengan enteng. Dia menganggap pernyataan Jusuf Kalla (JK) pada 2013 lalu yang mengecam jika Joko Widodo (Jokowi) dicalonkan sebagai presiden sudah tak berlaku lagi.
Ditemui di Gedung DPR RI, Senin (26/5), Tjahjo mengaku belum melihat pernyataan JK yang mengecam Jokowi sebagaimana beredar di situs youtube. Namun dia menilainya pernyataan JK itu spontanitas saja.
BACA JUGA: Wawan Dituntut 10 Tahun Bui, Airin Ngaku Ikhlas
"Saya belum melihat, tapi itu pernyataan JK spontan pada awal-awal Pak Jokowi memimpin dan membenahi DKI (Jakarta)," kata Tjahjo.
Saat ini, JK merupakan calon wakil presiden yang mendampingi Jokowi di Piplres 9 Juli 2014 nanti. Hal itu menurut Tjahjo karena JK sudah memahami kepemimpinan Jokowi setelah setahun memimpin Jakarta.
BACA JUGA: Batal Diperiksa, Udar Minta Gelar Perkara
"Setelah 1 tahun lebih ada perkembangan, mungkin pemikiran Pak JK ikut berubah. Waktu ketemu Jokowi (JK) sepakat untuk membangun bangsa dan itu tidak masalah," jelasnya.
Ditanya apakah PDIP menilai JK tak konsisten dengan pernyataannya, Tjahjo tidak memersoalkan dan memandang statemen Wapres 2004-2009 itu sudah tak berlaku lagi saat ini.
BACA JUGA: Ke Istana Bogor, SDA Langsung Rangkul SBY
"Nggak ada masalah. Statement itu sudah nggak berlaku. Wajar (diungkap lagi), namanya politik," tandas Thajjo yang memilih berfikiran positif atas beredarnya vidoe JK mengecam Jokowi itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Copot Wakil Ketua Komisi I
Redaktur : Tim Redaksi