JK Komentari Jokowi Tak Undang NasDem, Hasto PDIP Ungkit Kelakuan Presiden Sebelumnya

Senin, 08 Mei 2023 – 18:45 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (sedang menunjuk) di Stadion GBK, Jakarta, Senin (8/5). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghormati pernyataan Wakil Presiden kesepuluh RI Jusuf Kalla atau JK yang menyoroti pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan enam ketum parpol tanpa mengundang perwakilan NasDem. 

"Tentu saja Pak JK berpendapat, ya, beliau memang punya kebebasan menyampaikan pendapatnya," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan, Senin (8/5). 

BACA JUGA: Ketua DPP Nasdem Lepas Pemudik Gratis Asal DKI Jakarta ke 14 Kota di Jawa

Diketahui, Jokowi bertemu dengan enam ketua umum parpol pendukung pemerintahan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5) kemarin. 

Enam tokoh yang diundang ialah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputro, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. 

BACA JUGA: PIA Fraksi NasDem DPR RI Berbagi Berkah, Feby Sahroni Berpesan Begini

Menurutnya, pertemuan Jokowi dengan enam parpol sebenarnya tidak membahas politik praktis, melainkan pembicaraan soal tantangan bangsa. 

"Terhadap apa yang dibicarakan di Istana, itu sesuatu hal yang betul-betul berkaitan dengan kepentingan bangsa dan negara ke depan," lanjut Hasto.

BACA JUGA: Bukan karena Anies Baswedan, Ini Alasan Legislator Gerindra Hengkang ke NasDem

Toh, kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu, pertemuan ketum parpol dengan kepala negara sebenarnya bukan hal baru. 

Hasto menyebut Presiden RI sebelumnya juga pernah mengundang para ketua umum parpol pendukung pemerintahan.

"Ya, sebenarnya secara empiris ini juga dilakukan sebelumnya oleh presiden sebelumnya," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu. 

Hasto kemudian membeberkan alasan Jokowi tidak mengundang Ketum NasDem Surya Paloh dalam pertemuan di Istana Merdeka, Selasa kemarin. 

Jokowi, kata dia, tidak mengundang NasDem karena parpol berkelir biru itu mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Mengapa Bapak Surya Paloh tidak diundang? Sangat jelas penjelasan dari Bapak Presiden Jokowi, karena memang dari rekam jejak yang disampaikan oleh Bapak Anies Baswedan. Itu, kan, juga menunjukkan hal-hal yang sifatnya berbeda," katanya. (ast/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler