JK Menawarkan Enam Solusi Terhadap Persoalan Palestina

Sabtu, 19 Mei 2018 – 18:10 WIB
Wapres Jusuf Kalla. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, ISTANBUL - Wakil Presiden Jusuf Kalla memaparkan enam usulan gagasan sebagai tindak lanjut yang harus dilakukan menyikapi persoalan Palestina.

Saat berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Jumat (18/5), JK menjelaskan negara-negara anggota OKI harus menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), baik Dewan Keamanan maupun Sidang Umum, untuk mengambil langkah tegas menyikapi perkembangan terakhir di Palestina.

BACA JUGA: Sori, Bamsoet Jadi Baper oleh Situasi Terkini

“Sebuah investigasi independen harus dibentuk. Prinsip two state solution dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina merupakan salah satu prinsip yang tidak bisa ditawar,” kata JK seperti dilansir dalam siaran pers Setwapres.

Yang kedua, lanjut JK, pertemuan ini harus menghasilkan komitmen bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan saat ini, terutama di Gaza.

BACA JUGA: Sahur Perdana, Erdogan Kecam PBB

Dia menegaskan semua juga harus bergerak membantu United Nations Relief and Works Agency For Palestine Refugees in the Near East (UNRWA). "Kondisi UNRWA sangat mengkhawatirkan, semua harus membantunya," ujar JK.

Ketiga, lanjut JK, anggota OKI mendesak negara yang belum mengakui Kemerdekaan Palestina untuk segera melakukannya.

BACA JUGA: Palestina Seret Israel ke Mahkamah Internasional

Keempat, OKI harus memperkuat lobi agar negara lain tidak mengikuti langkah AS memindahkan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem. “Indonesia siap menjadi bagian dari lobi tersebut," tegasnya.

Kelima, JK mengajak untuk menjalankan semua yang pernah diputuskan OKI mengenai Palestina.

“Saya melihat banyak keputusan OKI yang belum dan bahkan tidak dijalankan mengenai Palestina," tuturnya

Keenam, JK melanjutkan, Indonesia mendorong persatuan di Palestina juga diperkuat. Menurut dia akan sulit perjuangan dilakukan tanpa persatuan internal Palestina.

Lebih lanjut, JK memaparkan bahwa dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina tidak pernah dan tak akan surut.

Bagi Indonesia, kata JK, Palestina adalah satu-satunya negara yang masih mengalami penjajahan di dunia modern saat ini.

Wapres JK sebelum mengakhiri pidato singkatnya, mengatakan sesuai dengan amanat konstitusi, Indonesia akan terus berdiri bersama bangsa Palestina hingga Palestina merdeka di tanah airnya. Sambil mengutip kalimat Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno pada tahun 1962.

"Selama kemerdekaan belum dicapai oleh Bangsa Palestina, selama itu pulaIndonesia akan berdiri di sisi Palestina,” kata JK menirukan pernyataan Soekarno.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres JK Bakal Bahas Isu Palestina di KTT OKI


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler