jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla berharap penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) partainya di Bali dapat berjalan lancar dan damai. Pasalnya, kini Golkar justru dilanda kisruh internal lantaran perebutan menjadi ketua umum.
Pria yang kini Wakil Presiden Ri itu mengaku sudah berikhtiar untuk mendamaikan kubu-kubu yang bertikai di Golkar. Karenanya, ia berharap munas berjalan demokratis.
BACA JUGA: Mahfud Anggap Penunjukan Dwi Soetjipto Lengkapi Keseriusan Pemerintah
"Sudah berulang kali kita coba damaikan. Kita harap prosesnya demokratis lah," kata JK -sapaan akrab Jusuf Kalla- di Jakarta, Minggu, (30/11).
Sejauh ini, JK mengaku tidak mengetahui kondisi terkini di Munas Golkar IX di Nusa Dua, Bali. Ia mengaku hanya tahu bahwa dalam munas itu cuma ada dua kandidat yang bakal bersaing, yaitu Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartanto.
BACA JUGA: MS Hidayat Pilih Mundur dari Bursa Calon Ketua Umum Golkar
"Mudah-mudahan tidak pecah. Saya hanya dengar ada dua kandidat di sana," tandas JK.(flo/jpnn)
BACA JUGA: MS Hidayat Mundur Cegah Perpecahan Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri Kesempatan Ical karena Calon Ketum Lainnya tak Gentle
Redaktur : Tim Redaksi