JK: Orang Susah Cari Dosa Sosial Kita

Selasa, 03 Juni 2014 – 18:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Calon wakil presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa kehadiran ulama memberi kekuatan lebih besar baginya dan Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, kemajuan umat merupakan kemajuan bangsa. Jokowi dan dirinya akan membawa bangsa untuk mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan lainnya demi mencapai kemakmuran bangsa.

BACA JUGA: Mahfud Prediksi Elektabilitas Prabowo Segera Lampaui Jokowi

"Kami ingin memegang amanah ini," tegas JK saat berpidato di acara Silaturahmi Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa untuk

Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6).
JK menyatakan bahwa kepemimpinan itu dinilai dari apa yang sudah dilakukan. Kemenangan pemimpin itu ibarat Tuhan memasukkan orang-orang ke surga.

BACA JUGA: Tak Bawa Atribut BUMN Saat Konvensi, Dahlan Iskan Sempat Dibicarakan

"Bahwa amal harus lebih banyak dari dosa. Pemimpin harus begitu, amal sosialnya harus lebih banyak dari dosa sosialnya," kata bekas Wakil Presiden RI ini.

Ia mengatakan, Jokowi sudah membuktikan dengan baik selama menjadi pemimpin di Solo dan Jakarta. Begitu juga dirinya, yang mengurus Nadhlatul Ulama, maupun di dunia usaha.

BACA JUGA: Jokowi: Fitnah Gencar Lantaran Bingung Cari Dosa Saya

"Orang susah mencari dosa sosial kita. Kalau dosa pribadi mungkin adalah sedikit. Tapi kalau dosa sosial, kita tidak pernah korupsi, tidak pernah melanggar HAM (Hak Asasi Manusia)," kata JK.

Nah, JK menambahkan, karena tidak ada dosa sosial itu, maka orang akan melancarkan fitnah. "Padahal fitnah itu semuanya haram," tegas bekas Ketua Umum Partai Golkar ini.

JK dan Jokowi mengaku keinginan untuk menjadi pemimpin negeri ini bukan untuk kepentingan pribadi. "Daripada orang lain yang tidak mengerti urus negara (lalu) urus negara, hancur semua," kata dia.

Menurutnya, untuk menjadi pemimpin itu harus dimulai dari kemauan baik dan pengalaman yang baik. Menurutnya, Jokowi dan JK merupakan pengurus negara yang sudah lama berkecimpung.

"Jangan lihat beliau (Jokowi) jadi Wali Kota Solo saja. Tapi lihat, beliau dipilih 91 persen orang Solo. Sudah pasti beliau pemimpin yang lebih baik dan berwibawa," kata JK memuji Jokowi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding Wasekjen PKS Gelembungkan Hasil Tes IQ Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler