JK: Peningkatan Anggaran Alutsista Mulai 2010

JAKARTA- Carut marut manajemen dan pengelolaan alat utama sistem pertahanan atau alutsista mendesak untuk diperbaiki melalui peningkatan anggaranWapres RI Jusuf Kalla menegaskan, peningkatan itu sudah bisa dimulai 2010 mendatang.

Hal ini ditegaskan JK usai menerima 10 purnawirawan perwira tinggi di Posko Golkar Slipi 2, Jalan Ki Mangunsarkoro, Senin (25/5).
"Perbaikan anggaran memang mendesak

BACA JUGA: Kubu SBY-Boediono Serukan Kampanye Bermoral

Tapi kita banyak bergantung pada penghematanJika sudah habis subsidi kita bisa alokasikan pada 2010," tegas JK.

Pasalnya, lanjut Capres Golka-Hanura yang berpasangan dengan Wiranto ini, untuk peningkatan alokasi alutsista, banyak tergantung pada kemampuan pemerintah memangkas subsidi dengan menjalankan program pendukung seperti program listrik 10 MW.

"Tahun ini penghematan dan tahun  depan, maka kita bisa belanja banyak

BACA JUGA: PKS Sadar Kursi Menag Jatahnya NU

Ada ratusan triliun nanti yang dapat kita belanjakan," tambah JK lagi.

JK juga menegaskan, peningkatan anggaran ini banyak tergantung pada keinginan kuat pemimpin negeri iniMeski anggaran terbatas, seorang pemimpin seharusnya mampu menerobos segala keterbatasan itu.

"Pemimpin harus punya cara untuk terobos kemungkinan

BACA JUGA: Isu Jilbab Lemahkan SBY-Boediono

Kalau tidak punya cara, tentu sulit disukai orangSaya yakin juga panglima TNI sekarang bisa lakukan ituTapi, pada pilpres nanti, TNI harus tetap netral supaya dicintai rakyat," tandas JK.

10 Pati Dukung JK Wiranto
Sementara itu, JK-Wiranto terus menuai dukungan dari berbagai kalanganSetelah mengantongi dulungan mayoritas kaum agamais, kini dukungan itu datang dari kalangan purnawirawan TNI.

Ada 10 perwira tinggi aktif dan purnawirawan yang siap mendukung dengan cara mendorong TNI tetap netral pada pilpres mendatangMereka adalah mantan KASAL Laks TNI Bernard Kent Sondakh, Letjen TNI Purn Sunarsono mantan Wakasad, Marsyda TNI Purn Alimusin Rappe Mantan Wakasau, Marsyda TNI Purn Basri Sidehabi Mantan Irjen, Marsyda TNI PLD Watimena Mantan Dirjen Ranahan Dephan RI, Mayjen TNI Djasri Marin Mantan Dan POM,
Laksda TNI Sosilaisman Mantang Pang Armatim,  Laksda A Malik Yusuf Mantan Dosen Lemhanas, Marsma TNI Yopie Kiriweno mantan staf ahli KASAU, serta Brigjen TNI Purn Djumhur Suhara mantan Dirjen Sesko TNI.

Dukungan ke JK-Wiranto diberikan setelah melihat sosok JK yang getol mendorong kemandirian bangsa, baik di bidang ekonomi maupun pertahanan"Ini agak aneh karena JK sipil yang sangat konsen terhadap sektor pertahananKami sangat mendukung keinginan beliau agar Indonesia tidak bergantung pada negara manapun," tegas Bernart Kent Sondak.

Bahkan, sosok JK oleh Kent diklaim sebagai sosok yang pas untuk menjaga keutuhan bangsa"Kami kagum, saat kita lupa sumpah pemuda, JK ingatkan kita soal ituBahwa, kita semua adalah satu," tambah Kent.

Sumarsono sendiri mengungkap, sejumlah terobosan JK dibidang alutsistaPengadaan pabrik panser 6x6 murni gagasan JKSekarang, pabrik panser PT Pindad itu menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.

Selain itu, Sumarsono saat menjabat Wakasad mengakui JK sebagai satu-satunya Menteri yang ngotot agar anggaran TNI ditambah"Jadi, masih saat menjabat Menkokesra, JK memang sudah berjuang soal peningkatan anggaran TNI," tandasnya.(ysd/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Berjilbab, Sebagian Kader PKS Dukung ke JK-Win