Novel Rowling yang menjadi fenomena di seluruh dunia adalah novel Harry Potter yang berjudul Harry Potter dan Batu Bertuah pada tahun 1997 yang kemudian behasil menelurkan sebuah film ternama yang bercerita tentang bocah penyihir.
Rowling saat menuliskan debutnya tersebut sempat bertemu dengan seorang terapis dan ia mengaku sangat membutuhkan bantuannya ketika dirinya dalam kondisi yang tidak bahagia dengan pekerjannya tersebut.
"Aku harus melakukan terapi lagi ketika kehidupan saya mulai berubah secara tiba-tiba. Dan ku akui, ini sangat membantuku. Aku suka dan itu cukup sangat membantu,” ujar Rowling seperti dikutip Guardian Weekend, Senin (24/9) kemarin.
"Selama beberapa tahun aku merasa aku berada di treadmill psikis, mencoba untuk tetap semangat di tempat diriku berada. Semuanya berubah. Begitu cepat, dan aku menyadari bahwa begitu aneh. Tidak ada orang yang pernah berada di mata publik. Aku tidak tahu siapa dan siapa pun. Aku sempat bertanya dalam hati, apa yang kalian lakukan? Ini sangat membingungkan,” paparnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngamuk di Panggung, Vokalis Green Day Masuk Rehab
Redaktur : Tim Redaksi