BACA JUGA: Pemain Persib Ancam Hengkang
Dia mempersilakan PSM mundur saja dari pentas ISL."Kalau upaya perbaikan sudah kita lakukan, kemudian BLI tetap juga menyatakan stadion tidak layak, tidak perlu ikut ISL
JK yang juga pernah mengurus PSM dan Makassar Utama ini, bahkan mempersoalkan penilaian tentang kelayakan sebuah stadion digunakan sebagai tempat penyelenggaraan ISL
BACA JUGA: Ballack Tak Akan Pensiun Dini
Menurut dia, kalau kondisi rumput lapangan sudah bagus dan tidak bergelombang, BLI tidak perlu lagi mempersoalkan kelayakannyaDia bahkan mempertanyakan bagaimana cara kerja tim teknis BLI yang turun melakukan verifikasi
BACA JUGA: Fabregas Mengaku Dipaksa Bertahan
Makanya, JK juga sedikit heran dengan hasil verifikasi BLI yang menyatakan stadion kebanggaan masyarakat Sulsel ini tidak layak digunakan"Siapa bilang begitu," ujar JK bertanya balik.Yang jelas, untuk ukuran kompetisi dalam negeri, JK berpendapat bahwa Stadion Andi Mattalatta layak digunakan sebagai tempat menyelenggarakan kompetisiDia juga bahkan menyinggung kesuksesan lapangan ini dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi AFC.
Soal tidak adanya kejelasan apa saja yang menjadi kriteria, sehingga Stadion Andi Mattalatta dianggap tak layak BLI, JK lantas meminta agar BLI segera memberikan kejelasan"Itu harus diminta, supaya kita tahu dari mananya tidak layak," tambah JK, sembari menegaskan kembali bahwa baginya ketika kondisi rumput dan lapangan tidak bergolombang, itu sudah memenuhi syarat untuk digunakan di kompetisi setingkat ISL.
Ketua Umum PSM Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yang ikut menyimak pernyataan JK itu, juga menyatakan setuju saja dengan saran JK untuk mundur dari ISLApalagi katanya, masyarakat khususnya pencinta sepak bola di daerah ini, juga ada yang menyarankan seperti itu"Kalau pernyataan terakhirnya itu, saya setuju saja," kata Ilham.
Sementara, Marketing Communication (Marco) PSM Makassar, Noor Korompot, juga menegaskan bahwa PSM sangat berat untuk menjadikan daerah lain sebagai homebaseAlasannya, PSM tidak sekadar mengejar prestasi sepak bola, tapi juga ingin menjadikan dunia sepak bola di daerah ini sebagai sarana hiburanKetika PSM keluar katanya, dengan sendirinya nilai hiburan bagi masyarakat tidak ada lagi"Makanya soal ini PSM akan berkerasSaya kira sangat berat kita meninggalkan daerah ini," ujar Noor Korompot.
Penegasan yang sama disampaikan oleh Juru Bicara PSM Makassar, Nurmal IdrusNurmal menegaskan bahwa kehadiran PSM di Makassar tidak lepas dari dukungan masyarakat Makassar dan SulselDukungan masyarakat inilah kata dia, yang membuat PSM berat untuk keluar SulselApalagi menurut dia, PSM sebagian besar didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Makassar.
"Artinya, dana PSM diperoleh dari uang rakyatKarena itu, PSM ini harus menjadi milik masyarakatKarena itu, PSM menjadi nilai hiburan bagi masyarakat dengan menyaksikan pertandingannyaKalau kita keluar, untuk apa PSM dibiayai dengan uang rakyat kalau tidak bisa dinikmati," jelas Nurmal.
Selain karena alasan itu, manajemen PSM kata dia, juga tidak sanggup untuk menambah pembiayaan untuk membiayai PSM di luar Sulsel"Tidak ada juga gunanya kita memiliki pemain berkualitas, kalau masyarakat kita juga tidak bisa menikmatinya," kata Nurmal.
Bicara soal kondisi stadion yang dinilai tidak layak BLI, Nurmal menegaskan bahwa PSM siap melakukan perbaikan, sekalipun PSM berstatus sebagai penyewa lapangan"Apalagi kita juga sejak awal memang menyarankan kepada YOSS untuk melakukan pembenahanKarena itu, saya kira kita siap melakukan itu," tegas Nurmal(sah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capello Waspadai Kemampuan Hitzfeld
Redaktur : Tim Redaksi