JK Soroti Krisis Pangan dan Energi

Sabtu, 05 Juli 2014 – 21:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Cawapres Jusuf Kalla menegaskan, dalam lima tahun terakhir kondisi pangan dan energi Indonesia kritis. Akibatnya, Indonesia masih banyak mengimpor bahan pangan.

"Pada 2012 kita mengimpor pangan 2,7 juta ton. Padahal 2009 kita sudah swasembada beras," kata JK saat debat capres cawapres kelima bertajuk "Pangan, Energi dan Lingkungan", di Bidakara, Sabtu (5/7).

BACA JUGA: Terjebak Macet, Jokowi Telat

Ia pun menambahkan, energi Indonesia juga mengalami situasi kritis. Bahan Bakar Minyak banyak mengimpor. Untuk energi listrik juga demikian. Padahal Indonesia kaya akan sumber daya. "Ini persoalan yang penting untuk diseleasikan," katanya.

Ia mengatakan, sistem pengelolaan energi harus diperbaiki. Misalnya melakukan konversi ke gas untuk BBM transportasi. "Kita lakukan secara nyata, bukan sekedar pidato," sindirnya.

BACA JUGA: Kubu Prabowo tak Percaya Hitung Cepat Perolehan Suara di Luar Negeri

JK juga menekankan pentingnya memperbaiki dua juta hektar hutan tiap tahun. "Ini semua serba urgen," tegasnya. (boy/jpnn)

 

BACA JUGA: Sudah Pengalaman, Jokowi-JK Tanpa Polesan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi ke Tanah Suci, Prabowo Pilih Evaluasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler