jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menyatakan tidak ada masalah jika nantinya Aburizal Bakrie terpilih lagi sebagai Ketum lewat aklamasi. Asalkan, kata JK, prosesnya berjalan sesuai aturan partai.
"Boleh saja kalau memang itu fair caranya, tapi kalau tidak fair dan melarang orang jadi calon itu kan susah. Berarti itu rekayasa, bisa masalah kan," tutur Wakil Presiden itu di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, (1/12).
BACA JUGA: Priyo Dilarang Masuk ke Arena Munas, Ini Komentar JK
Pernyataan JK menanggapi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung yang memberi sinyal bahwa Munas IX bisa secara aklamasi memilih lagi Ical sebagai ketum.
BACA JUGA: KPU Rancang Pilkada Serentak Medio November 2015
JK berpendapat, aklamasi harus berjalan sesuai AD/ART. Sebab jika melanggar, kata dia, justru akan menimbulkan perpecahan di internal Golkar. Oleh itu, ia meminta semua kader menjaga agar Munas tersebut tetap berjalan sesuai aturan.
JK berharap masalah Golkar tidak berakhir seperti masalah yang dialami Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
BACA JUGA: Tinggalkan Priyo, MKGR Deklarasikan Dukungan ke Ical
"Jangan sampai menimbulkan perpecahan lagi. Kita menjaga agar tidak terjadi seperti itu (seperti PPP, red)," tandas JK. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR tak Kompak Soal Jadwal Uji Kelayakan Capim KPK
Redaktur : Tim Redaksi