"Baru berdiri udah merinding, pas buka tirai ada 48 ribu penonton. Bangga juga jadi jembatan budaya," kata Kinal, salah satu personel JKT48 di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Sabtu (1/9).
Kinal menceritakan, saat tampil di Tokyo Dome, JKT48 tetap menggunakan bahasa Indonesia. Agar penonton Jepang bisa mengikuti, lirik lagu JKT48 dipasang di screen.
"Fansnya enggak tahu muka kita, jadi nervous banget. Ada yang mau muntah gitu, aneh-aneh deh pokoknya," kata Kinal.
Kinal mengungkapkan motivasi manggung di Jepang lebih besar ketimbang di Indonesia. "Di sana, karena enggak tahu, jadi motivasi ingin mereka tahu," jelasnya.
JKT48 merupakan sister grup dari AKB48, girlband yang berbasis di Akihabara Jepang. Saat berada di Jepang, JKT48 mendapat banyak pelajaran dari saudara tuanya AKB48. "Di sana diajarin percaya diri," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserbu 8 Artis Jepang
Redaktur : Tim Redaksi