jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan logistik dan ekspedisi barang JNE Express memohon maaf dan siap bertanggung jawab atas insiden terbakarnya salah satu truk ekspedisi mereka di Tol Trans Sumatra KM 360 ruas Kayu Agung, Ogan Komering Ilir-Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (18/3).
Muatan paket JNE di dalam truk tersebut ikut hangus terbakar.
BACA JUGA: Truk Ekspedisi Beserta Muatan Terbakar di Tol Trans Sumatera, Begini Kondisinya
"JNE memohon maaf atas terjadinya peristiwa yang dialami truk JNE. Kami minta maaf, terutama kepada pelanggan JNE yang paket kirimannya berada di dalam truk tersebut," kata Head Of Media Relations Dept. Kurnia Nugraha dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi JPNN, Senin (20/3).
"JNE akan terus bekerja sama dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait dalam proses penyelesaian atas peristiwa yang terjadi," imbuh Kurnia.
BACA JUGA: Pembayaran Digital GoPay Bisa Dinikmati di 7000 Gerai JNE
Sebelumnya diberitakan satu unit truk Isuzu Giga bernomor polisi B-9758-UEW secara tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap hitam dari bagian depan mobil saat melintas di KM 360 Jalur A.
Kepala Unit 5 PJR Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Ipda Edi Mulyono mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.19 WIB.
BACA JUGA: Detik â detik Petugas JNE Berhasil Tangkap Buruan Polisi, Keren Bro!
Sopir truk telah menepikan kendaraan ke sisi kiri bahu jalan tol untuk melakukan pengecekan sumber asap.
Namun, belum sempat sopir melakukan pengecekan, api langsung membesar akibat diterpa angin.
Kepolisian mendapati seluruh muatan paket yang diangkut truk ekspedisi tersebut ikut hangus terbakar.
Konon isi truk tersebut, di antaranya berupa motor listrik, pakaian, perabotan rumah tangga dan elektronik itu hendak diantarkan dari Jakarta ke Palembang, Jambi, dan Medan.
Kebakaran baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah pengelola TTS Kayuagung-Palembang mengerahkan satu mobil tanki dibantu satu mobil pemadam kebakaran Pos Kertapati Palembang.
"Dalam menjalankan proses operasional, JNE selalu berkomitmen untuk menerapkan standard operating procedure yang telah ditetapkan oleh perusahaan," tutur Kurnia Nugraha.
"JNE selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan, dan terkait peristiwa tersebut JNE bertanggung jawab atas seluruh paket pelanggan yang mengalami kendala dengan adanya kejadian tersebut," imbuhnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan